Diduga Tak Bisa Berenang, Pemuda asal Surabaya Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun

Madiun, tvOnenews.com - Revend Vernando, seorang pemuda 26 tahun warga Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya ditemukan tim SAR gabungan tewas tenggelam di dasar Sungai Bengawan Madiun, Rabu (4/10) siang.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam pada Selasa (3/10) sore kemarin oleh temannya. Tim SAR dari BPBD Kota Madiun pun sempat melakukan pencarian hingga Selasa malam, namun belum ditemukan.

Proses pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi dengan melibatkan tim SAR dari Basarnas Trenggalek. Selain menyisir sungai Madiun dengan perahu karet, tim SAR juga menyelam ke dasar sungai.

“Proses pencarian dilakukan dengan penyisiran serta penyelaman yang dilakukan oleh tim Basarnas dan dibantu relawan dari warga masyarakat,” kata Dyan Susetyo Wibowo Dantim Basarnas Trenggalek.

Usaha pencarian korban selama dua hari pun akhirnya berhasil, korban ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman kurang lebih 5 meter disela-sela pohon bambu (carang) dan sampah.

“Korban ditemukan oleh tim penyelam di dasar sungai sekitar dua meter dari jarak korban tenggelam, tim penyelam mendapati kaki korban dan langsung ditarik,” imbuhnya.

Terpisah Kapolsek Jiwan, AKP Gunawan mengatakan usai dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soedono Madiun guna dilakukan visum dan identifikasi.

Guna mengetahui penyebab kematian korban, polisi tengah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi.

“Untuk penyebab kematian kita masih belum bisa memastikan ya, kita nanti lihat di rumah sakit untuk mengetahui apakah penyebab kematiannya,” jelas Gunawan.

Meski demikian, dari keterangan sejumlah saksi dugaan awal korban meninggal karena tenggelam dan tak bisa berenang. Saat ini tim ahli dari Inafis dan dokter forensik tengah melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Kasus tewasnya pemuda asal Surabaya ini telah ditangani oleh Satreskrim Polres Madiun Kota. (men/gol)