Upaya water bombing di hutan yang terbakar.
Sumber :
  • miftakhul erfan

Lima Hari Gunung Lawu Terbakar, BPBD Jatim: Total Lahan Hangus Lebih dari 2000 Hektare 

Kamis, 5 Oktober 2023 - 08:56 WIB

Ngawi, tvOnenews.com - BPBD Provinsi Jawa Timur, menggelar rapat kordinasi antar BPBD pemangku wilayah hutan Gunung Lawu di lapangan Desa Sidorejo Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi pada Rabu (4/10) pukul 14.00 WIB. 

Rapat kordinasi ini dihadiri oleh BPBD Ngawi, Magetan dan Karanganyar Jawa Tengah. Masing-masing melaporkan luasan hutan lindung di wilayah mereka yang terdampak kebakaran hutan dari hutan lindung di Kecamatan Jogorogo, Ngawi. 

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur Gatot Subroto mengatakan, rapat kordinasi BPBD antar wilayah ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, bagaimana langkah yang dilakukan untuk mengoperasikan water bombing agar ketiga wilayah tersebut mendapat prioritas penanganan. 

“Pagi ini water bombing sudah beroperasi di hutan Ngawi, sorenya beroperasi di Karanganyar, lalu besok rencananya water bombing melakukan penyiraman air di dua wilayah perbatasan yakni Magetan dan Karanganyar. Setelah itu kembali beroperasi di wilayah Ngawi,” terang Gatot. 

Gatot juga menambahkan, berdasarkan informasi pihak perhutani, luasan hutan lindung yang terbakar dari ketiga wilayah tersebut di wilayah Ngawi seluas 1.250 hektare, jumlah ini adalah akumulasi selama musim kemarau. 

Sedangkan di wilayah Kabupaten Karanganyar dampak dari kebakaran ini seluas 40 hektare. Lalu di wilayah Magetan yang terbakar seluas 700 hektare. 

Hingga Rabu malam, kebakaran masih terjadi dan meluas, meskipun skalanya kecil. Dengan penanganan bersama diharapkan kebakaran tidak lagi meluas dan bisa segera padam.

“Dengan water bombing ini kita harapkan bisa membantu mengurangi dampak kebakaran dan semoga kebakaran di tiga wilayah bisa segera padam,” imbuhnya. 

Meski dibantu helikopter yang melakukan pemadaman secara water bombing, namun pemadaman manual masih terus dilakukan oleh masing-masing wilayah, terutama pembuatan ilaran atau sekat bakar untuk melokalisir api agar tidak meluas ke hutan produksi. (men/far)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral