- tim tvone - wawan sugiarto
Alat Berat Korban Erupsi Gunung Semeru 2020 Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya
Lumajang,tvOnenews.com – Setelah terkubur material Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru hampir 3 tahun lamanya, sebuah alat berat jenis wheel loader berhasil ditemukan penambang pasir, di lokasi tambang pasir Sungai Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Kamis (5/10).
Menurut Irul, salah satu relawan kebencanaan di Pos Pantau Curah Kobokan, alat berat yang diketahui milik Sutik tersebut, ditemukan saat sejumlah ekskavator, tengah melakukan aktivitas penambangan di lokasi.
“Alat berat ini ditemukan tanpa sengaja kemarin sore (Rabu) saat aktivitas tambang sedang berlangsung. Jadi, pada saat ekskavator melakukan penggalian tebing, tiba-tiba ditemukan bangkai alat berat jenis whell loader ini milik Pak Sutik,” kata Irul kepada tvOnenews.com, Kamis (5/10).
Masih kata Irul, alat berat ini sebelumnya menjadi salah satu korban terjangan Awan Panas Guguran (APG) saat Gunung Semeru mengalami erupsi pada 1 Desember 2020 silam. Alat berat ini, sempat terseret sejauh 200 meter dari lokasi tambang hingga akhirnya terkubur material vulkanik sedalam hingga 20 meter, selama hampir 3 tahun lamanya.
“Kondisi kerusakannya cukup parah. Beberapa bagian termasuk mesin juga telah hancur dan hilang dan dipastikan tidak bisa dioperasikan kembali. Apalagi terkubur material vulkanik hampir 3 tahun lamanya,” ungkapnya.
Sebelumya, akibat terjangan erupsi Gunung Semeru yang terjadi selama 3 tahun terakhir, mengakibatkan sejumlah alat berat dilaporkan hilang terkubur di sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan. Beberapa alat berat telah berhasil ditemukan, namun beberapa lainnya hingga saat ini masih terkubur. (wso/hen)