Kebakaran Hutan Gunung Lawu di Ngawi.
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Riwayat Kebakaran Hutan Gunung Lawu di Ngawi, Wabup : ini Terbesar dan Pakai Water Bombing

Kamis, 5 Oktober 2023 - 16:42 WIB

Ngawi, tvOnenews.com - Memasuki puncak musim kemarau, sejumlah kejadian kebakaran hutan sering terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi, hingga yang paling besar dan berlangsung lama adalah kebakaran hutan lindung di Gunung Lawu sisi utara di RPH Manyul BKPH Lawu Utara, masuk Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi pada Jumat (29/9) lalu.

Kebakaran tersebut hingga hari ini Kamis (5/10) belum bisa dipadamkan dan bahkan terus meluas, hingga wilayah Kabupaten Magetan dan Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat ini total luasan lahan mencapai 2000 hektar. Dari jumlah tersebut luasan terbesar terdapat di Ngawi yakni seluas 1.250 hektar, 700 hektar di Kabupaten Magetan dan sisanya di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko menyatakan kebakaran hutan Gunung Lawu di Ngawi tahun ini terbalik. Biasanya hutan di Ngawi itu terbakar karena terdampak dari kebakaran hutan di Magetan atau Karanganyar.

“Jadi peristiwa tahun ini itu terbalik, biasanya Ngawi itu terdampak, tapi kali ini malah wilayah kita yang mengawali dan berdampak ke hutan Magetan dan Karanganyar,” ucap Dwi Riyanto yang akrab disapa mas Antok.

Dwi Riyanto mengaku bahwa kebakaran hutan Gunung Lawu ini terbesar sepanjang sejarah, paska terjadinya erupsi atau meletus pada 28 November tahun 1885. Hingga akhirnya di tahun 2023 ini kebakaran terjadi hampir sepekan dan luasan mencapai 2000 hektar.

“Sebenarnya kebakaran di wilayah kita itu sudah bisa dipadamkan, tapi seminggu yang lalu api sangat besar dan tidak bisa dipadamkan secara manual atau konvensional,” imbuhnya.

Menurutnya, kenapa api ini sulit dipadamkan karena dari segi musim kemarau berkepanjangan, medan sulit tak terjangkau manusia serta angin kencang yang berubah-ubah arahnya membuat kebakaran cepat meluas.

Pemadaman di wilayah Kabupaten Ngawi tepatnya titik awal api ini di petak 38 RPH Manyul BKPH Lawu Utara di Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, sudah dipadamkan pada tanggal 30 Agustus 2023. Kemudian terbakar lagi, berhasil dipadamkan dan hari berikutnya terbakar lagi hingga sekarang.

Sepanjang sejarah memang baru kali ini pemadaman kebakaran di Gunung Lawu melalui jalur udara atau water bombing menggunakan helikopter. Biasanya sebesar apapun tetap pemadaman manual dan membuat ilaran atau sekat bakar.

Pemadaman kebakaran di Gunung Lawu melalui jalur udara atau water bombing menggunakan helikopter

“Biasanya itu ya dua hektar sampai sepuluh hektar saja dan bisa dipadamkan secara konvensional, nah ini karena besar harus pakai water bombing dalam penanganan kebakaran hutan di sini,” pungkasnya.

Riwayat Kebakaran Gunung Lawu

Kebakaran Hutan lindung di Gunung Lawu yang mencapai 2000 hektar luasnya ini memang tidak terjadi kali ini saja. Berikut ini riwayat Kebakaran Hutan lindung yang di himpunan tvOnenews.com.

1. 18 Oktober 2015

Kebakaran hutan Gunung Lawu terjadi pada tanggal 18 Oktober 2015, tepatnya di Cemoro Sewu. Penyebabnya adalah sisa perapian yang ditinggal pendaki. Dan kebakaran ini adalah sejarah terkelam karena menewaskan 6 pendaki akibat terjebak di area kebakaran.

2. 19 Juni 2018

Kebakaran ini terjadi di jalur pendakian Candi Cetho. Itu menyebabkan jalur pendakian Gunung Lawu melalui Candi Cetho, Cemoro Kandang, dan Cemoro Sewu sempat ditutup sementara.

3. 15 November 2019

Kebakaran hutan Gunung Lawu terjadi di sisi timur. Tepatnya di bagian perbatasan Desa Sukowidi dan area milik Perhutani.

4. 30 Agustus 2023

Kebakaran Gunung Lawu ini mengakibatkan lahan seluas 9 hektare ludes terbakar di Petak 42 RPH Tlogodringo Lawu Utara, KPH Surakarta.

5. 4 September 2023

Kebakaran lahan terjadi di Gunung Lawu bagian utara, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo. Kebakaran melalap hutan lindung yang diperkirakan seluas 8 hektare, dan berhasil dipadamkan.

6. 24 September 2023

Pasca dipadamkan api kembali muncul dan menghanguskan hutan di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul seluas 3 hektare dan berhasil dipadamkan.

7. 29 September 2023

Kebakaran inilah awal dari kebakaran hutan lindung terbesar yang terjadi sejak tanggal 29 September 2023 hingga saat ini Kamis (5/10/2023) api belum padam dan terus meluas di wilayah Magetan dan Karanganyar Jawa Tengah.

Dampak kebakaran ini menghanguskan hutan lindung seluas 2000 hektar yang tersebar di RPH Campur Rejo masuk Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Ngawi. Kemudian RPH Manyul dan Wukir Bayi Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi. Bahkan Kebakaran merambat hingga ke petak 42 dan 43 Kecamatan Panekan, Magetan.

Hingga hari ke 6 tanggap darurat yang ditetapkan selama 14 hari, api belum bisa dipadamkan bahkan terus meluas. Ratusan personil gabungan dari BPBD propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, TNI-Polri, hingga warga masyarakat telah dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

Bahkan BPBD Provinsi Jatim turun tangan membantu pemadaman dengan mengirimkan pesawat helikopter untuk melakukan pemadaman melalui udara atau water bombing. (men/gol)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral