- handi firmansyah
Kebakaran TPA Randegan Mojokerto Tak Kunjung Padam, Warga Sesak Nafas dan Mengungsi
Mojokerto, tvOnenews.com - Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, hingga Senin (9/10) masih belum padam. Meski petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan relawan terus berjibaku melakukan pembasahan, namun api di bawah gunungan sampah masih belum bisa dipadamkan.
"Kita sudah berhari-hari melakukan pembasahan, pagi, siang, dan malam. Api di bawah gunungan masih menyala," terang Suyitno, Komandan Regu Damkar Kota Mojokerto.
Cuaca panas yang ekstrem dan kondisi hembusan angin yang cukup kencang, membuat api sulit untuk dipadamkan. Bahkan, kebakaran sempat meluas ke gunungan sampah lainnya dan ilalang yang berada di sekitar gunungan sampah.
"Api sempat merembet ke ilalang yang di samping gunungan sampah. Kita coba padamkan. Asapnya tebal, sampai ada anggota Damkar yang sesak nafas dan dibawa ke RSUD," ujar Suyitno.
Asap tebal yang keluar dari gunungan sampah yang terbakar tersebut membuat polusi udara di permukiman yang tak jauh dari lokasi TPA. Salah satunya kawasan permukiman The Suam Residen yang berjarak sekitar 300 meter dari TPA.
Warga mengaku sejak TPA terbakar, mereka tidak bisa beraktivitas dengan normal. Sebab, asap tebal sering mengarah ke permukiman, sehingga rumah penuh dengan asap.
"Kalau angin ke arah barat, asap mengarah ke rumah-rumah. Kita keluar rumah cari tempat yang aman, ke rumah saudara, atau ke pos ronda yang lokasinya agak jauh. Apalagi ada yang punya anak bayi," terang Subkhan, salah satu warga RT 03, RW 03, Perum The Suam Residen.