- tim tvone - kasianto
Harga Beras Mahal, Pemkab Nganjuk Bagikan Beras ke 614 Penerima Manfaat
Nganjuk, tvOnenews.com - Upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah mahalnya harga beras saat ini, Pemerintah Kabupaten Nganjuk mendistribusikan beras gratis kepada penerima manfaat.
Sedikitnya 614 kepala keluarga penerima manfaat di Kelurahan Begadung, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, mendapatkan masing-masing 10 kilogram beras. Pendistribusian beras gratis dibagikan langsung oleh Pj Bupati Nganjuk, Selasa (10/10).
Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna usai menyerahkan beras pada penerima manfaat mengatakan, pendistribusian beras gratis ini, sesuai instruksi pemerintah pusat terkait bantuan pangan. Saya mengawal program ini secara langsung, dan memastikan distribusi diberikan secara cepat.
"Bantuan pangan berupa beras ini, jenis berasnya premium, masing-masing penerima mendapatkan 10 kilogram. Distribusi beras kepada penerima manfaat terutama terkait mahalnya harga beras yang hampir terjadi di semua wilayah," jelas Handoko.
Adapun tujuan dari bantuan pangan ini menurut Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna, adalah untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan dan sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta mengendalikan dampak dari inflasi dan fluktuasi harga.
Lebih lanjut Sri Handoko menambahkan, penerima manfaat yang mendapatkan beras gratis tidak hanya di hanya seluruh wilayah kelurahan/desa. Namun di semua wilayah Kabupaten Nganjuk mendapatkan bantuan pangan ini. Selain itu Nganjuk juga sudah merencanakan semua strategi terkait ketahanan pangan dan menahan laju inflasi.
"Potensi bidang pertanian pangan, serta cadangan pangan di Bulog kita masih mumpuni," imbuhnya.
"Kami sangat prihatin dengan kenaikan harga beras yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan beras gratis kepada warga yang membutuhkan. Ini adalah langkah konkret kami untuk meredakan dampak ekonomi dari kenaikan harga beras,"ungkapnya.
"Diharapkan program ini akan memberikan sedikit kelonggaran finansial kepada warga yang terdampak oleh kenaikan harga beras yang tak terelakkan. Pemerintah tetap berkomitmen untuk mencari solusi jangka panjang guna mengatasi masalah harga beras yang semakin meningkat ini,"pungkasnya. (kso/hen)