- zainal arifin
Lepas Jutaan Peserta Jalan Santai, Ketum PBNU: Jihad Santri Jayakan Negeri
Surabaya, tvOnenews.com - Sejumlah pejabat pemerintah kota sampai pusat serta tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melepas keberangkatan puluhan ribu santri peserta Jalan Santai, Sabtu (21/10) pagi.
Diantaranya Menag Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan jajarannya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, para pejabat Eselon I Kemenag, Kakanwil Kemenag Jawa Timur Khusnul Maram, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dan jajaran Forkompimda Jawa Timur dan Kota Surabaya.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan pentingnya peran santri dalam membangun negeri. Peran itu antara lain terwujud dari semangat jihad fi sabilillah yang sudah digelorakan sejak zaman perang kemerdekaan.
Gus Yahya, panggilan akrabnya, mengingatkan peran santri dalam jihad fii sabilillah mempertahankan NKRI, menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945.
“Mari kita berjihad. Sebab negara ini didirikan dengan jihad. Masa depannya juga harus diperjuangkan dengan jihad. ‘Jihad santri, jayakan negeri’,” tegas Gus Yahya.
“Negeri ini, tidak akan berjaya tanpa jihad dari warganya. Jihad yang dilandasi semangat kepahlawanan sebagaimana diteladankan para pahlawan demi tegaknya Indonesia,” ujar Gus Yahya.
Sejarah resolusi jihad digaungkan para ulama pada 22 Oktober 1945. Saat itu, mereka berkumpul di Surabaya dan meminta pemerintah memobilisasi warganya untuk jihad fii sabilillah, mempertahankan NKRI dari upaya sekutu untuk menjajah kembali.