- sandi irwanto
Peringati Hari Santri, Belajar Sejarah dan Mengaji Bareng di Lapangan Terbuka
Surabaya, tvOnenews.com - Memperingati Hari Santri Nasional, ratusan santri anak-anak hingga dewasa dari TPA Masjid Al Hikmah Surabaya, menggelar ngaji bareng di lapangan terbuka. Selain itu, mereka juga dikenalkan sejarah Hari Santri, yang tidak lepas dari perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengenakan pakaian serba putih, para santri dan santriwati dari Tempat Pendidikan Al Quran (TPA) Masjid Al Hikmah jalan Mojo Kidul Surabaya, menggelar ngaji bareng di lapangan setempat. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, yang dipusatkan di Kota Pahlawan.
Jika pada hari-hari biasa, mereka mengaji di dalam masjid, namun khusus pada Hari Santri ini, mereka mengaji di lapangan terbuka. Mulai dari santri anak-anak hingga dewasa mengaji bareng dan menghafal ayat-ayat suci Al Quran dengan khidmat. Meski mengaji di tempat terbuka seperti lapangan ini, namun tak membuat konsentrasi mereka pecah, melainkan tetap khusyuk membaca Kalam Ilahi.
“Jadi, tujuan digelarnya kegiatan ini untuk memberi semangat kepada santri dan santriwati untuk tetap semangat belajar, tidak kenal waktu dan usia, terus belajar dengan semangat,” ungkap Kepala TPA Al Hikmah, Ustadz Ihya Ulumuddin.
“Tak hanya itu, acara ini juga dalam rangka untuk mengenang jasa para ulama, para santri yang saat itu mencoba mempertahankan kemerdekaan RI, melalui resolusi jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyech KH Hasyim Ashari,” imbuhnya.
Selain mengaji kitab suci Al Quran di alam terbuka, mereka juga dikenalkan sejarah berdirinya Hari Santri, yang tidak lepas dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI. Bermula dari resolusi jihad yang dikeluarkan Hadratussyech KH Hasyim Ashari hingga pecah pertempuran 10 November di Surabaya.
“Dengan mengenalkan sejarah berdirinya Hari Santri ini, biar anak-anak santri ini mengetahui dan memahami bahwa para santri mempunyai peran dan andil besar dalam perjuangan menpertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu, kami perlu mengenang jasa-jasa para ulama dan santri yang saat itu ikut berjuang,” papar Ustadz Ihya Ulummudin.
Diharapkan, dengan memperingati Hari Santri Nasional 2023 ini, para santri di TPA Al Hikmah semakin bersemangat belajar ilmu agama dan ilmu umum lainnya, dimana pun tempatnya. Sehingga perjuangan para ulama dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan, tidak sia-sia dan memiliki makna di era teknologi digital ini. (msi/far)