Waspada! Kebakaran Hutan Gunung Lawu Sudah Merambah ke Jalan Raya, Petugas Damkar Dikerahkan

Magetan, tvOnenews.com - Kebakaran hutan Gunung Lawu di Magetan semakin mengkhawatirkan. Bahkan Sabtu (21/10) ini, api telah meluas hingga membakar hutan di pinggir jalan raya Magetan-Cemoro Sewu dan mengancam para pengguna jalan di jalur wisata tersebut. 

Puluhan petugas gabungan TNI-Polri, Perhutani, BPBD dan dua unit mobil damkar pun langsung dikerahkan memadamkan sejumlah titik api di sepanjang tebing yang berada di pinggir jalan raya.

Kabid Damkar Kabupaten Magetan Ali Sukamto mengatakan, upaya pemadaman sudah dilakukan menggunakan satu mobil rescue dan satu truk tanki suplai air, karena api sudah membakar hutan di pinggir jalan raya. 

“Kebakaran hutan sudah sampai di pinggir jalan raya Magetan-Solo. Kita kerahkan dua unit rescue dan tanki suplai,” kata Ali.

Ali mengaku upaya pemadaman kali ini terpaksa menghentikan arus lalu lintas karena mengkhawatirkan jika ada bebatuan maupun pohon yang terbakar longsor, dan menimpa pengguna jalan di bawahnya. 

Selain arus lalu lintas ramai, karena memang sudah memasuki akhir pekan dan banyak wisatawan melintas. Kesulitan yang dialami, untuk pengambilan air hanya ada di Telaga Sarangan, sehingga laju suplai air tak bisa cepat karena jalan menuju lokasi ada di tanjakan. 

“Kesulitanya ya karena jalurnya ramai, mungkin akhir pekan ini banyak wisatawan, makanya tadi terpaksa kita berhentikan, selain itu pengambilan air di Telaga Sarangan, jadi tanki tak bisa cepat karena beban bawa air,” imbuhnya. 

Terpisah, Cahyo, sopir travel yang membawa rombongan wisatawan ke Telaga Sarangan Magetan mengaku takut saat melintas ada batu atau pohon yang terbakar yang longsor. 

“Takut mas, kalau ada batu besar atau pohon yang terbakar itu nanti longsor,” ucap Cahyo saat berhenti menunggu proses pemadaman. 

Cahyo mengaku, sepanjang jalan dirinya sudah berhenti tiga kali karena di sepanjang jalan dari Telaga Sarangan ke Cemoro Sewu ada tiga titik api dan sedang dilakukan pemadaman oleh petugas. 

“Sebetulnya bahaya sekali sih mas, soalnya hutan yang terbakar pas di atas jalan raya, semoga saja cepat turun hujan sehingga segera padam,” tutup Cahyo. 

Hingga Sabtu petang, sejumlah personel gabungan dan mobil damkar telah disiagakan di lokasi kebakaran.  Kencangnya angin dikhawatirkan dapat memicu hutan yang padam kembali terbakar. (men/far)