- dewi rina
Exco PSSI Eko Setiawan akan Gantikan Abdulloh Umar Kelola Persibo
CEO klub sepakbola yang berdiri sejak 1949 ini menjelaskan pula alasan proses menunjuk pengelola baru ini panjang dan lumayan lama. Sebab itu merupakan bentuk pertanggungjawaban manajemen lama agar penunjukan pengelola baru sesuai dengan harapan masyarakat.
"Kami tidak (mau) terburu-buru dan tidak gegabah demi agar Persibo ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak yang sangat profesional di dibidangnya," tandas Umar.
"Insyaallah dalam satu dua hari ke depan mungkin yang bersangkutan (kandidat pengelola) akan datang ke Bojonegoro untuk memfinalkan proses peralihan pengelolaan itu, mungkin akan disampaikan ke publik (jika terjadi) kesepakatan," lanjutnya.
Adanya desakan mundur yang ditujukan kepadanya tentu tidak tepat, tidak rasional, dan tidak relevan. Karena selama ini dalam setiap musim kompetisi pihaknya selalu mencari orang yang secara profesional siap untuk melakukan pengelolaan terhadap Persibo.
"Sampai hari ini saya pikir baru menemukan (calon) orang yang tepat untuk mengelola Persibo. Jadi ini bukan persoalan didesak mundur, tetapi sudah sejak lama kami cari pengelola yang tepat sebagai bagian dari tanggung jawab kami secara profesional," bebernya.
Setiap akhir musim kompetisi, hasilnya juga selalu dia laporkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, meskipun tidak ada kewajiban untuk itu. Melainkan lebih karena tanggung jawab moral.
"Padahal selama ini kami sama sekali tidak pernah menggunakan dana dari APBD," tegasnya.