- miftakhul erfan
Penuhi Panggilan Polisi, Begini Respon Ibu Kandung Gadis yang Diperkosa Ayah, Paman dan Kakeknya di Madiun
Madiun, tvOnenews.com - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Madiun terus mendalami kasus kekerasan dan pemerkosaan terhadap AP (17) warga Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun oleh ayah, paman dan kakeknya.
Sejumlah saksi, sejak Kamis (26/10) pagi juga mulai didatangkan oleh penyidik Unit PPA ke Polres Madiun untuk dimintai keterangan sebagai upaya kepolisian dalam mengembangkan kasus tersebut.
Salah satu saksi diantaranya adalah WN, ibu kandung korban yang berdomisili di Kabupaten Nganjuk. Kepada polisi, WN mengaku kaget dan tak terima atas perlakuan kejam dari keluarga mantan suaminya kepada AP.
“Jelas kagetlah , saya sebagai ibu kandungnya yang tak bisa membesarkannya mendengar hal itu, apalagi pelakunya adalah ayahnya sendiri, paman sama kakeknya,” tambahnya.
Sebelumnya WN mengaku, sempat mendapat laporan dari korban lewat telepon bahwa dirinya sering diperlakukan kasar oleh ayah, kakek dan pamannya di rumah Madiun. Bahkan AP juga pernah mengaku sering dipukul dan dihajar jika tidak mau melayani nafsu bejat ketiga pelaku tersebut.
Namun demikian, WN tak bisa berbuat banyak lantaran selain tak punya cukup bukti untuk melaporkan ke polisi, putusan pengadilan juga menyerahkan hak asuh anak kepada RB, ayah korban.
“Anaknya itu sering lapor pak kalau mendapat kekerasan fisik sama perlakuan tidak senonoh (hubungan suami istri) itu,” kata WN di Mapolres Madiun.
“Saya sebetulnya mau bertindak tapi tidak cukup bukti, apalagi posisi saya kalah semuanya, mereka semua orang berpengaruh, orang kaya sedangkan saya orang gak punya,” imbuhnya.
Sebagai ibu kandung, WN menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang menimpa anaknya kepada polisi dan berharap ketiga pelaku baik ayah, kakek dan pamannya mendapat hukuman setimpal.
Sehingga kedatangan WN ke Mapolres Madiun selain diundang penyidik sebagai saksi, dirinya sebagai ibunya bertekad akan melindungi AP memberi support dan berharap agar kejahatan itu segera terungkap dan segera mendapat balasan yang setimpal.
“Harapan saya sebagai seorang ibu ya ingin melindungi anaknya, dan berharap kejahatan itu segera mendapat balasan setimpal, mana ada seorang paman, ayahnya sendiri sama kakeknya melakukan perbuatan seperti itu.” tutup WN. (men/far)