- Tim tvOne/Wawan Sugiarto
Berharap Segera Turun Hujan, Warga Lereng Gunung Semeru Gelar Tradisi Sampyongan
"Peserta harus sudah dewasa, Anak-anak tidak diperbolehkan ikut. Bagian yang dipukul juga tidak boleh sembarangan, hanya bagian punggung saja," jelas , salah satu peserta.
Aturan lainya, masing-masing peserta memukul lawan sebanyak 5 kali. Sementara lawan diperkenankan menangkis pukulan menggunakan rotan.
"Tradisi sampyongan ini ada aturannya yakni pukulan dilakukan sebanyak 5 kali di bagian punggung dan tidak boleh memukul bagian kepala dan perut. Selain itu lawan diperkenankan menangkis pukulan,"sambungnya.
Untuk menambah kemeriahan dan semangat para peserta, selama gelaran tradisi sampyongan ini juga diiringi musik gamelan.
"Dalam tradisi ini yang dibutuhkan adalah keberanian, kelihaian serta kemahiran menggunakan sebatang rotan sebagai alat pemukul dan menangkis. Jadi tidak ada unsur magis atau ilmu-ilmu lainya. Agar semakin meriah dan peserta bersemangat, iringan musik gamelan terus kita bunyikan selama atraksi berlangsung," pungkasnya. (wso/mii)