- happy oktavia
Sembilan Bulan Transaksi via QRIS di Lima Kabupaten Wilayah Tapal Kuda Tembus Rp920 Miliar
Banyuwangi, tvOnenews.com – Sejak awal tahun hingga September 2023, transaksi pembayaran via QR code alias QRIS di wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember tembus Rp920 miliar. Nilai tersebut berasal dari catatan 7,6 juta transaksi yang berlangsung selama sembilan bulan.
Wilayah BI Jember meliputi lima kabupaten, yakni Banyuwangi, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang.
Kepala Perwakilan BI Jember Gunawan menjelaskan, jumlah merchant QRIS di lima wilayah tersebut juga tumbuh signifikan sepanjang 2023. Data BI Jember menunjukkan, merchant QRIS saat ini berada di angka 349.619.
"Tumbuh 22,3 persen year to date (ytd)," kata Gunawan dalam forum “Mendorong Kemudahan Berusaha: Mengenal Online Single Submission-Risk Based Approach (OSS RBA) dan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA)” di Banyuwangi, Selasa (31/10).
Menurut Gunawan, pencapaian tersebut berkat kerja sama dengan seluruh pemerintah daerah di lima wilayah tersebut. Untuk itu, ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut berperan dalam mendorong metode pembayaran via QRIS.
"Dari segi ekonomi dan keuangan digital, seluruh pemda telah terkategori sebagai pemda digital. Diharapkan ke depannya seluruh skor Indeks ETPD di wilayah ini akan terus meningkat," tambah Gunawan.
Di sisi lain, transaksi tunai di wilayah tersebut juga mencatatkan inflow sebagaimana tren yang terjadi dalam lima tahun terakhir.
Hal itu terlihat dari perekonomian di lima wilayah yang dibawahi BI Jember pada 2022, yang meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan itu, lanjut dia, sejalan dengan berbagai inisiasi program pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Berdasarkan survei konsumen dan survei penjualan eceran, kata Gunawan, masyarakat cenderung optimis dalam melihat perekonomian dewasa ini dan kedepannya.
"Selanjutnya kegiatan liaison mengkonfirmasi bahwa secara umum seluruh perusahaan mencatatkan pertumbuhan penjualan dibandingkan tahun sebelumnya," imbuh Gunawan.
BI Jember juga telah bersinergi dengan pihak terkait untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.
"Dorongannya dalam bentuk pengendalian inflasi, pengembangan UMKM dan ekonomi syariah, mendorong digitalisasi dan elektronifikasi, dan peredaran uang rupiah," tutupnya. (hoa/far)