Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno saat mengunjungi bazar yang menjual berbagai produk UMKM di Kendangsari, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Minggu (29/10/2023)..
Sumber :
  • ANTARA/HO-DPRD Surabaya

Piala Dunia U-17 Jadi Kesempatan Dongkrak Ekonomi di Jatim, DPRD: Ini Kesempatan Langka Bagi UMKM

Rabu, 1 November 2023 - 08:43 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Piala Dunia U-17 menjadi momentum untuk mendongkrak perekonomian para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Jawa Timur (Jatim).

"Ini merupakan kesempatan bagi UMKM Surabaya, untuk meningkatkan pendapatan. Karena ini momentum langka, yang belum tentu bisa terulang lagi," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, di Surabaya, Rabu.

Oleh karenanya, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan memproduksi merchandise atau cendera mata maupun suvenir untuk menyemarakkan gelaran Piala Dunia U-17 yang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.

"Kalau ini benar-benar dilakukan tentunya akan menarik minat pembeli. Biasanya dalam event langka, masyarakat yang membeli merchandise digunakan untuk koleksi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan, pihaknya berkomitmen menjaga kualitas barang produksi khususnya pembuatan cendera mata yang melibatkan pelaku UMKM.

"Event ini bukan main-main dan teman-teman UMKM Insya Allah yang terbaik. Artinya sudah terbiasa mengerjakan suvenir untuk event besar," ujarnya lagi.

Saat ini, kata dia, puluhan pelaku UMKM mulai mempersiapkan beragam keperluan produksi pernak-pernik kejuaraan dunia sepak bola kelompok usia ini.

Salah seorang pelaku UMKM Kendangsari Mustika mengatakan, pihaknya sudah memproduksi merchandise berupa t-shirt, pouch, topi, payung dan kipas.

"Merchandise ini kami produksi sendiri, setelah ditunjuk sebagai mitra oleh Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya mulai awal bulan ini," ujarnya.

Mustika menjelaskan, desain logo untuk merchandise sudah ditentukan oleh pemkot. Namun pihaknya tetap diperbolehkan untuk berkreasi.

"Selama ini merchandise produksi kami dipasarkan lewat e-Peken dan platform belanja digital lainnya. Sedangkan untuk offline kami punya tenant di Kendangsari," ujarnya pula.

Lebih lanjut, Mustika mengatakan, untuk menarik pembeli, dirinya berpromosi di media sosial seperti Instagram, Facebook atau platform media sosial lainnya.

"Kami berharap saat pembukaan Piala Dunia U-17 di GBT tanggal 10 November nanti di berikan booth. Dengan begitu saya yakin sedikitnya 500 kaos bisa terjual," katanya lagi.
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral