- tim tvone - wawan sugiarto
Hutan Pinus Milik Perhutani di Lumajang Kembali Terbakar, Warga Panik lakukan Pemadaman
Lumajang, tvOnenews.com - Untuk yang kesekian kalinya kawasan hutan produksi milik Perhutani di Lumajang kembali terbakar. Kali ini, hutan pinus Perhutani di Petak 44 C, RPH Besuk Sat, BKPH Senduro, di Dusun Pasrepan Desa Pasrujambe, Lumajang, terbakar, Kamis (2/11).
Menurut Buasan, peristiwa kebakaran hutan pinus ini terpantau sejak pukul 03.30 Wib. Titik api, pertama kali muncul di sisi barat dan langsung menjalar ke sisi timur dan selatan.
"Tadi sekitar jam 3.30 Wib saya ditelpon warga jika hutan pinus Pasrepan kembali terbakar. Bersama perangkat desa dan warga, kami langsung menuju titik api yang ternyata sudah berkobar cukup hebat, " kata Buasan kepada tvOnenews.com, Kamis (2/11).
Masih kata Buasan, kebakaran hutan pinus tanaman tahun 1983 ini, merupakan peristiwa kali kedua dalam sebulan terakhir. Kondisi tanaman di bawah tegakan kayu pinus yang kering serta banyaknya rumpun bambu kering, juga menjadi penyebab kebakaran ini cepat meluas.
"Ini kebakaran yang kedua dalam sebulan terakhir. Untuk penyebabnya belum diketahui. Saat ini warga Desa Pasrujambe dan Kertosari masih fokus melakukan upaya pemadaman agar api tidak merembet ke kebun maupun pemukiman," jelasnya.
Sementara itu, hingga pukul 05.30 Wib, kobaran api masih belum bisa dipadamkan. Selain hembusan angin dan minimnya alat serta tidak tersedianya air, membuat api sulit dipadamkan.
"Kita kesulitan melakukan pemadaman, faktor angin dan tidak adanya alat dan air menjadi penyebab sulitnya pemadaman. Sampai saat ini dari total luas baku 18 hektar, perkiraan sudah lebih dari 5 hektare yang terbakar. Mudah-mudahan segera bisa dipadamkan secara total," pungkasnya . (wso/hen)