Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Operasi Laut (Latopsla) Aspek Udara.

Sidoarjo, tvOnenews.com - Empat alutsista terlibat dalam Latihan Operasi Laut (Latopsla) aspek udara, yang telah berlangsung sejak Senin (30/10) dan tampaknya telah mempersiapkan diri termasuk untuk apel kelengkapan alutsista dan pasukan. Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Sisyani Jaffar, memimpin kegiatan ini dan memastikan kesiapan seluruh prajurit yang terlibat.

Selama latihan, mereka bahkan menggunakan pesawat nirawak yang dapat memantau sasaran bergerak pada malam hari, yang menambah keragaman skenario yang disimulasikan. Ini mencakup berbagai operasi seperti SAR tempur, Air Siplay, Air Landed, evakuasi medis udara (EMU) dan Shipboard.

Skenario masuknya musuh ke teritorial juga merupakan bagian penting dari latihan ini, yang menuntut kru pesawat untuk menerjunkan pasukan Kopaska dan Marinir pada malam hari di Bandara Juanda.

Upaya ini bertujuan untuk memaksimalkan kesiapan alutsista dan awaknya. Ratusan peserta dari berbagai unsur seperti Wing Udara 1 Tanjung Pinang, Wing Udara 2 Juanda, Lanudal Juanda, RSAL Soekantyo Tjahya, unsur KRI Koarmada 2, Kopaska, dan Pamar 2 terlibat dalam Latopsla aspek udara ini.

Latihan ini penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapan alutsista serta pengawaknya dalam rangka menjaga teritorial negara. Sehingga membantu TNI AL dalam persiapan untuk operasi tempur laut dan latihan gabungan di masa depan.

Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNl Sisyani Jaffar selaku Direktur Latihan memimpin apel tersebut di Apron Base Ops Lanudal Juanda mengungkapkan "Penyelenggaraan latihan bagi prajurit, merupakan ajang untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme prajurit dalam mengawaki Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNl AL dengan melibatkan unsur unsur pesawat udara (Pesud) TNl AL yang akan berkolaborasi dengan satuan lainnya melaksankan beberapa materi latihan diantaranya, Terjun Malam, RDO Malam, Intai udara dengan UAS, GKK Lintas Heli, Air Landed, Air Suplay, SAR Tempur, EMU dan Shipboard."

"Khusus bagi Puspenerbal, melaksanakan Latopsla Aspek Udara TA.2023 agar mampu secara maksimal mendukung unsur SSAT yang sedang melaksanakan tugas OMP baik Operasi Laut maupun Operasi Ampibi, guna mencegah atau mempertahankan kedaulatan wilayah NKRl dari pihak asing atau musuh, tujuan latihan, yaitu untuk mengukur dan menguji kemampuan serta kesiapan satuan-satuan jajaran Puspenerbal dari segi personel maupun alutsista di bidang operasi dukungan Pesud sesuai tugas Puspenerbal selalu pembinaan kekuatan penerbangan TNl AL," pungkasnya. (khu/far)