- tvOne - m syahwan
Wisata Kum-Kum di Pelabuhan Mayangan Ditutup Total, Pasca Dua Bocah Tenggelam Satu Tewas
Probolinggo, tvOnenews.com - Pasca insiden dua bocah berusia delapan tahun tenggelam, dan akhirnya satu korban meninggal dunia pada Minggu (5/11) kemarin. Kini wisata kum-kum di area Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo ditutup total.
Kepala Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo, Nonok Wijayanto mengatakan, jika pihakmya telah menutup total wisata kum-kum tersebut. Karena selama ini tidak pernah memberi izin terkait dengan berdirinya tempat wisata kum- kum di area Pelabuhan Mayangan setempat, Senin (6/11).
"Saya tidak pernah memberi izin sebagai tempat wisata, bahkan itu bukan milik kita, dan itu yang mengelolah hanya komunitas masyarakat saja,” katanya.
Selain tidak ada sistem keamanan yang memadai, memang wisata kum-kum itu tidak adanya pengawas pada pengunjung yang berenang di area tersebut.
“Selain itu, ini merupakan tanah atau lahan milik Provinsi, dan seharusnya area ini harus steril, tidak ada tempat wisata. Saya sering mengimbau pada masyarakat atau pengunjung, agar tetap berhati – hati, dan jangan lepas pengawasan jika ada anak kecil yang berendam disana,” tambahnya.
Dimana nantinya tempat itu bakal berfungsi sesuai yang ditentukan, sebagai tempat-tempat kapal ikan bersandar dan sebagai tempat beristirahatnya para ABK.
“Kalau mau terapi berendam air laut ya silahkan, asal jangan di wilayah saya ini, entah di Pantai Bentar, atau dimana gitu. Pokoknya jangan di sini, karena kalau sudah seperti ini siapa yang mau bertanggung jawab,” tandasnya.
Sebetulnya berdirinya wisata kum-kum ini bermula ketika ada orang tua yang sakit bisa sembuh setelah berendam di tempat tersebut.
“Ya kalau untuk lapak yang berdiri seperti saat ini, saya tidak mempermasalahkan. Namun untuk aktivitas kum-kum, saya menyarankan untuk tutup total,” pungkasnya.
Diketahui di kawasan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan ini ada dua komunitas pengelolah wisata kum-kum yakni Sahabat Laut (SL) dan Surya Citra Bahari (SCB). (msn/gol)