- edi cahyono
Terenyuh dan Prihatin, Umat Buddha di Kota Batu Ikut Beri Bantuan untuk Palestina
Sebagai informasi, Sanghadana Kathina merupakan sebuah kesempatan bagi Umat Buddha, untuk memberikan persembahannya kepada para Biksu. Persembahan itu berupa kebutuhan pokok. Seperti makanan, jubah, obat-obatan dan tempat tinggal.
Dalam tradisi ini, ada hubungan timbal balik umat dengan sangha. Dimana sangha telah memberikan dukungan kepada umat secara batin. Serta memberikan pelajaran kepada umat untuk melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sumbangan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat Palestina. Semoga bantuan yang kami berikan dapat membantu mereka. Sehingga kelangsungan hidup masyarakat Palestina terkait pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bisa sedikit terbantu," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Batu membuka posko untuk menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Posko tersebut dipusatkan di samping Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
Posko bantuan kemanusiaan itu dibuka sejak Senin, (13/11) kemarin. Akan terus dibuka hingga Sabtu (18/11) pukul 12.00 WIB. Setiap harinya, posko itu akan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Setelah bantuan terkumpul, nantinya akan disalurkan melalui Koarmada ll Surabaya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, pembukaan posko tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat Kota Batu, terhadap masyarakat Palestina. Sebab selama ini, masyarakat Kota Batu kebingungan ketika hendak menyalurkan bantuannya.
"Banyak masyarakat Kota Batu yang ingin menyalurkan bantuan. Tapi mereka tidak tahu harus menyalurkan kemana. Sehingga kami di Pemkot Batu, membuka posko peduli warga Palestina. Agar masyarakat yang ingin membantu, bisa kami bantu untuk pengumpulan dan penyalurannya," tutur Pj Aries.