- edi cahyono
Terenyuh dan Prihatin, Umat Buddha di Kota Batu Ikut Beri Bantuan untuk Palestina
Batu, tvOnenews.com - Palestina, hingga saat ini masih berada dalam masa yang sangat sulit akibat serangan brutal Zionis Israel. Penderitaan yang tak kunjung reda, membuat seluruh warga di dunia khususnya umat muslim terenyuh dan prihatin.
Banyak dari masyarakat yang melihat kondisi itu memberikan uluran tangannya untuk meringankan penderitaan Palestina. Bahkan Indonesia, juga turut serta dalam memberikan bantuan.
Namun, ternyata bentuk keprihatinan tersebut tidak hanya dirasakan oleh umat muslim saja. Melainkan juga umat beragama lain, salah satunya adalah Umat Buddha.
Seperti Umat Buddha di Kota Batu, yang juga turut memberikan dan menyumbangkan sedikit rezekinya kepada masyarakat Palestina. Mereka menyalurkan bantuannya melalui Posko Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina, yang digelar oleh Pemkot Batu. Sejumlah kebutuhan pokok disumbangkan Umat Buddha Kota Batu melalui posko itu.
Penyuluh Agama Buddha Kota Batu, Suwono menyatakan, total ada sekitar 15 kardus kebutuhan pokok yang disumbangkan. Seperti obat-obatan, peralatan mandi, handuk dan lain sejenisnya.
"Untuk rinciannya, pembalut 12 dus besar, obat-obatan satu dus, peralatan mandi satu dus, handuk satu dus dan selimut satu dus," papar Suwono, Rabu (15/11).
Dia juga menjelaskan, berbagai jenis kebutuhan yang akan disumbangkan ke Palestina itu, merupakan hasil dari acara Sanghadana Kathina, dimana telah dilaksanakan pada 5 November 2023 lalu di Graha Kartarajasa.
Sebagai informasi, Sanghadana Kathina merupakan sebuah kesempatan bagi Umat Buddha, untuk memberikan persembahannya kepada para Biksu. Persembahan itu berupa kebutuhan pokok. Seperti makanan, jubah, obat-obatan dan tempat tinggal.
Dalam tradisi ini, ada hubungan timbal balik umat dengan sangha. Dimana sangha telah memberikan dukungan kepada umat secara batin. Serta memberikan pelajaran kepada umat untuk melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sumbangan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat Palestina. Semoga bantuan yang kami berikan dapat membantu mereka. Sehingga kelangsungan hidup masyarakat Palestina terkait pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bisa sedikit terbantu," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Batu membuka posko untuk menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Posko tersebut dipusatkan di samping Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Balai Kota Among Tani, Kota Batu.
Posko bantuan kemanusiaan itu dibuka sejak Senin, (13/11) kemarin. Akan terus dibuka hingga Sabtu (18/11) pukul 12.00 WIB. Setiap harinya, posko itu akan beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Setelah bantuan terkumpul, nantinya akan disalurkan melalui Koarmada ll Surabaya.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan, pembukaan posko tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian masyarakat Kota Batu, terhadap masyarakat Palestina. Sebab selama ini, masyarakat Kota Batu kebingungan ketika hendak menyalurkan bantuannya.
"Banyak masyarakat Kota Batu yang ingin menyalurkan bantuan. Tapi mereka tidak tahu harus menyalurkan kemana. Sehingga kami di Pemkot Batu, membuka posko peduli warga Palestina. Agar masyarakat yang ingin membantu, bisa kami bantu untuk pengumpulan dan penyalurannya," tutur Pj Aries.
Melalui pembukaan posko bantuan kemanusiaan untuk Palestina itu, pihaknya ingin memberikan ruang bagi masyarakat Kota Batu, yang ingin ikut memberikan bantuan. Sehingga bantuan-bantuan kemanusiaan yang disalurkan bisa terkumpul secara resmi.
"Setelah terkumpul bantuan ini akan dikirim ke Palestina melalui pihak resmi Pemerintah Indonesia. Dimana nantinya akan disalurkan langsung ke Palestina," tutur dia.
Pihaknya berharap, melalui cara ini, bisa membantu semaksimal mungkin, bagi warga Palestina yang saat ini sangat membutuhkan bantuan-bantuan. Sehingga dapat meringankan kondisi yang mereka hadapi saat ini.
"Lewat bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban dan kondisi yang tengah mereka hadapi saat ini," imbuhnya. (eco/far)