- m habib
Makin Berani, Pelaku Curanmor di Gresik Beraksi di Siang Bolong, Terekam CCTV
Gresik, tvOnenews.com - Tindakan kriminalitas di wilayah hukum Gresik semakin menghawatirkan. Kali ini saja pelaku bahkan secara berani melancarkan aksi kejahatannya di siang bolong. Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini kembali beraksi di Dusun Dalemrejo, Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.
Aksi para pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu terbilang sangat berani. Pelaku langsung mencongkel kontak motor yang terparkir di depan rumah korban dengan kunci T. Gerak-gerik pelaku terpantau CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku berjumlah dua orang, satu menunggu di atas motor dengan memakai helm warna hitam.
Sedangkan pelaku satunya lagi tidak memakai helm, memakai baju kemeja, memakai masker dan celana panjang berjalan dengan santai menghampiri motor Honda Beat warna hitam nopol W 4497 CJ milik korban Iva Zulianti (22), asal Dusun Jetek, Desa Sumari, Kecamatan Duduksampeyan yang terparkir di depan teras usai dipakai orang tuanya bekerja.
Rupanya tidak butuh waktu lama pelaku dengan menggunakan alat yang diduga kunci T berhasil menjebol kunci kontak motor milik korban dan langsung membawa kabur motor milik korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu belangsung pada hari Selasa (14/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Ayah korban Djumain yang habis pulang kerja lalu memarkir sepeda motor korban Honda Beat warna hitam nopol W 4497 CJ di teras rumah Hasan, di Dusun Dalemrejo, Desa Ambeng-Ambeng, Kecamatan Duduksampeyan.
Setelah memarkir motor dengan keadaan terkunci setir, Djumain ayah korban masuk ke rumah Hasan untuk bekerja, tidak lama pemilik rumah keluar rumah sekitar pukul 10.00 WIB dan melihat sepeda motor yang diparkir Djumain sudah tidak ada. Pemilik rumah lalu menanyakan keberadaan motor Djumain dan tidak lama Djumain keluar dan kaget melihat motornya sudah hilang di curi.
Mengetahui motornya hilang dicuri, kemudian korban melapor ke Polsek Duduksampeyan dan korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp17.000.000.