- happy oktavia
Raup Puluhan Juta, Ini Rahasia Sukses Warga di Banyuwangi Budidaya Bebek
Banyuwangi, tvOnenews.com – Warga Dusun Sumberkepuh, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi sukses mengembangkan budidaya bebek. Dari usaha ini, keuntungannya tembus puluhan juta rupiah per bulan. Produksi dagingnya mencapai 2000 ekor per hari.
Peternakan bebek di desa ini dikembangkan secara berkelompok. Total anggotanya 40 orang. Masing-masing anggota memelihara sedikitnya 1000 ekor. Jika ditotal, populasinya mencapai 50.000 ekor. Peternakan bebek ini dikelola dari hulu ke hilir. Mulai penetasan telur, budidaya, hingga pemasaran. Bahkan, telur bebek yang gagal menetas dijadikan pakan ternak lele. Sehingga, tak ada limbah yang terbuang.
“Peluang ternak bebek ini cukup bagus. Pasar utama daging bebek selain lokal, kebanyakan dikirim ke Bali,” kata Nur Kholis, pelopor ternak bebek di Desa Kedungwungu, Banyuwangi, Jumat (17/11) siang.
Budidaya bebek ini juga tak terlalu sulit. Dengan sistem kemitraan, warga hanya tinggal melakukan pemeliharaan dan menyediakan tempat. Mulai bibit hingga pakan ternak disuplai oleh kelompok. Sistemnya adalah bagi hasil. Warga juga diberikan pelatihan sebelum terjun merawat bebek.
“Dari usaha ini, warga bisa meraup keuntungan minimal Rp4 juta per bulan,” jelas Kholis.
Masa panen ternak bebek ini juga tidak lama, rata-rata 25-38 hari. Sehingga, warga bisa meraup pendapatan rutin setiap bulan dari beternak bebek ini. Proses perawatan bebek ini juga bisa dikerjakan sampingan. Sehingga, warga bisa melakukan kegiatan lain sembari memelihara ternak bebek. Ternak bebek yang dikembangkan jenis peking dan hibrida. Yang menggembirakan, peternakan bebek ini mulai digandrungi kaum pemuda. Sehingga, bisa menciptakan lapangan pekerjaan di desa.
“Kami juga didukung Pemkab terkait perizinan pemasaran daging bebek,” tutupnya.