Seorang ASN dan Kades di Pacitan Diduga Jadi Tim Pemenangan Caleg

Pacitan, tvOnenews.com - Beredar, foto yang memperlihatkan sejumlah orang sedang berada di forum, yang diduga menjadi tim pemenangan calon legislatif dengan memberikan pengarahan terhadap puluhan audensi.

Dalam salah satu foto yang beredar nampak 3 orang duduk berdampingan pada sebuah acara di Balai Desa. Sesuai informasi, pria yang duduk sedang memegang microfon dengan mengenakan kemeja warna putih dilengkapi atribut  lambang Pemerintah Kabupaten Pacitan berinisial “S”, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas sebagai staff seksi Pemerintahan Kecamatan Donorojo Pacitan.

Seorang lagi yang duduk di tengah menggunakan baju biru merupakan calon legeslatif DPR Propinsi Jawa Timur Dapil 9. Selanjutnya, seorang yang memakai kemeja putih duduk di sebelah Caleg merupakan Kepala Desa Gedompol, Kecamatan Donorojo, inisial “A”. 

Menjelang Pemilu 2024 ini, banyak warga menyayangkan kondisi Aparatur Sipil Negara di Pacitan. Mereka ditengarai turut serta dalam kancah politik dengan dugaan mengarahkan atau memenangkan calon legislatif dari partai politik tertentu dalam Pemilu 2024.  

Seperti dalam foto yang beredar tersebut, mereka meminta dukungan untuk Caleg yang saat itu hadir dihadapannya, yang bertempat di Balai Desa Gedompol pada Rabu 8 November 2023.

“Terlepas acara apapun, kapasitas Caleg (Indra) sebagai apa menggunakan fasilitas balai desa dan didampingi Kades serta ASN Kecamatan, ASN Kecamatan pada jam kerja, berseragam dampingi Caleg,” jelas Jhon Vera Tampubolon.

Saat dimintai konfirmasi soal foto itu, Syamsul Arifin Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan belum memberikan keterangan secara resmi apakah sudah mengarahkan untuk memilih salah satu calon dari partai politik tertentu.

Bawaslu saat ini masih sebatas menerima informasi dan akan dilakukan langkah tindak lanjut. Mereka terindikasi mengarahkan seluruh kepala dusun (Kasun) dari 7 desa di Kecamatan Donorojo, untuk memilih calon legislatif dari partai politik.

“Kami masih akan melaksanakan pleno dengan Gakumdu untuk menindaklanjuti informasi atas dugaan itu, nanti hasilnya akan secara terbuka kami sampaikan,” terangnya.

Selain Kecamatan Donorojo, peristiwa serupa juga terjadi di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku. (asw/hen)