- dimas farik
Viral! Dua Bocah Asal Sampang Nekat ke Jakarta Pakai Sepeda Motor, Sampai di Jawa Tengah Diamankan Polisi
Bangkalan, tvOnenews.com - Dua orang bocah Sekolah Dasar (SD) inisial D asal Desa Pengarengan dan inisial MZ warga Desa Gulbung, Kabupaten Sampang, Madura, nekat pergi ke Jakarta memakai sepeda motor guna bertemu dengan seorang kerabat dekat di wilayah ibu kota. Hanya berbekal uang sebesar seratus ribu rupiah, kedua bocah berumur 12 tahun sepakat untuk berangkat memakai sepeda motor menuju wilayah Jakarta.
Namun saat tiba di jalan raya Salatiga, tepatnya di wilayah Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, anggota kepolisian menghentikan kendaraan bocah D dan MZ, setelah menerobos rambu-rambu jalan raya. Pihak keluarga mengetahui kabar dari kepolisian Tengaran, Semarang, Jawa Tengah, dan bergegas datang guna menjemput kedua bocah tersebut.
Bocah berinisial D mengatakan, bahwa dirinya bersama teman MZ berboncengan sepeda motor berangkat dari Madura menuju Jakarta pada Minggu (19/11) sore sekitar pukul 13.00 WIB.
"Saya berjalan pakai sepeda motor pakai Google Maps (GPS). Baru pertama kali saya keluar kota. Selama perjalanan bergantian pakai sepeda motor, tanpa bertemu sama polisi," kata Bocah D, Selasa (21/11).
MZ menambahkan, saat kondisi sudah lelah, kedua bocah tersebut berhenti dan istirahat di pinggir Jalan Raya Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Setelah tidur ia melanjutkan perjalanan. Apabila merasakan lapar, keduanya berhenti dan membeli mie instan untuk makan. Mereka membawa Rp100 ribu untuk makan dan membeli bensin. Saat diamankan polisi, uang mereka tersisa Rp10 ribu.
Sementara, Jauhari keluarga bocah (MZ) menyampaikan, dirinya mendapatkan kabar pertama kali dari sang istrinya yang ditelepon oleh petugas kepolisian dari Tengaran. Namun ia sempat tak percaya atas kabar tersebut, dirinya khawatir penelpon pelaku penipuan.
"Saya minta kirim foto dan video. Setelah dikirim foto dan video, ternyata benar keponakannya (MZ) berada di Jawa Tengah. Tak berfikir panjang, lalu mengajak teman untuk menjemputnya ke Jawa Tengah," ucapnya.
Ipda Iwan Suhadi, Kapolsek Pengarengan Kabupaten Sampang membenarkan kejadian tersebut. Setelah dua bocah diamankan anggota Polsek Tengaran Jawa Tengah, keluarga menjemputnya dan membawa pulang ke Madura. Keluarga dari kedua bocah didatangkan ke Mapolsek Pengarengan guna dilakukan mediasi.
"Keluarga kedua bocah dipanggil semua untuk diberikan pengarahan. Diharapkan ke depannya tidak ada lagi peristiwa yang serupa. Dan saya berharap para orang tua bisa menjaga anak-anaknya," imbuhnya.
Karena sepeda motor yang dibawa bocah tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sehingga petugas Tengaran, Semarang Jawa Tengah menahannya. (fds/far)