Kampanye Pertama Muhaimin di Bumi Majapahit, Dihadiri Ratusan Perempuan "Jaringan Perempuan Nahdiyin" Mojokerto

Mojokerto, tvOnenews.com - Kampanye hari pertama Muhaimin Iskandar, cawapres pasangan Anies Baswedan, menghadiri acara halaqoh kebangsaan yang dihadiri kurang lebih 600 orang, dalam jaringan perempuan Nahdliyin Kabupaten Mojokerto, tepatnya di sarana olah raga Desa Weringin Rejo, Kecamatan Sooko, Selasa siang (28/11).  

Dalam kampanye pertamanya kali ini, kegiatan Muhaimin lebih ke kegiatan halaqoh kebangsaan. Cawapres Muhaimin Iskandar yang juga Ketua Umum PKB, dalam pidatonya lebih cenderung menceritakan keakraban saat berkuliah di Yogjakarta dan ikut dalam gerakan mahasiswa menurunkan orde baru rezim Suharto.

"Kenapa saya mau digandeng Mas Anies untuk menjadi calon wakil presidennya, karena saya sudah mengenal akrab Mas Anies sejak kuliah di Yogyakarta. Kita berjuang bareng di era rezim Suharto dulu," ucap Muhaimin. 

Selain menceritakan keakraban dengan Anies Baswedan, Muhaimin juga menyindir selama dirinya bergabung di pemerintahan Jokowi, Partai PKB hanya dianggap pelengkap saja. Sedangkan dalam pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi dianggap jalan di tempat, ibarat mobil atau motor larinya tidak sampai 100 km/jam.

"Catat ibu-ibu, di masa pemerintahan Jokowi, pertumbuhan ekonomi sedang-sedang saja, ibarat motor jalannya tidak sampai 100 km/jam,” tegasnya.

Jika nanti kalau pasangan Anies-Muhaimin menang dalam pilres 2024, maka ekonomi akan lebih digas lagi 100 km bahkan akan lebih. Apalagi kalau menang AMIN akan menghapus dan menutup sarang perjudian  dan pinjol di Indonesia.

Sementara itu, saat di tanya wartawan kenapa kampanye hari pertama lebih memilih Mojokerto, Muhaimin mengatakan kaum perempuan di Kabupaten Mojokerto, perempuannya solid-solid, jangan salah yang hadir kali ini merupakan Tim Penggerak Pemenangan Anies-Muhaimin, kaum perempuan yang masuk dalan Jaringan Perempuan Nahdliyin. (ikn/hen)