- miftakhul erfan
Diduga Korban Perundungan di Kelasnya, Siswa SMP di Ngawi Dilarikan ke UGD karena Kejang-Kejang
Ngawi, tvOnenews.com - Diduga menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya, MS (14) pelajar kelas 8 di SMP Negeri 1 Gerih Kabupaten Ngawi, terpaksa dilarikan ke UGD RS Widodo untuk mendapat pertolongan medis karena mengalami kejang-kejang.
Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/11) pukul 12.00 WIB saat jam istirahat siang, dan sekaligus menunggu giliran salat zuhur di musala sekolah.
Andika Pratama (14) teman sekelas korban mengaku, dirinya bersama korban dan sejumlah teman satu kelas tengah bermain tawur-tawuran (bercandaan) di dalam kelas sembari menunggu giliran salat zuhur. Namun tiba-tiba korban menangis karena sempat ada pukulan mengenai dada dan kepala.
“Awalnya main berantem biasa pak, habis itu saya gak sengaja kena bagian tubuhnya, lalu dia dikeroyok anak tiga katanya di kelas 8,” kata Andika.
Setelah itu, lanjut Andika, korban menangis kesakitan karena kena pukulan hingga mengalami kejang-kejang. Mengetahui kejadian tersebut, pihak kepala sekolah dan guru langsung membawanya ke UGD puskesmas, lalu ke Rumah Sakit Widodo.
“Yang bawa ke rumah sakit kepala sekolah sama guru pak, kalau permasalahan lain gak tahu saya pak, tahunya di dalam kelas main keroyokan gitu,” lanjut Andika.
Terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Gerih Agus Nur Setyadi, Rabu (29/11) baru memberikan klarifikasi dan membantah jika korban mengalami perundungan atau terjadi perkelahian di dalam sekolah. Dari hasil klarifikasi para siswa dan saksi-saksi, saat kejadian korban bersama sejumlah temanya sedang bermain-main tawuran sembari menunggu salat zuhur.