- m syahwan
Jadi Korban Kejahatan Skimming, Uang Rp49 Juta Milik Nasabah BRI Paiton-Probolinggo Raib
Probolinggo, tvOnenews.com - Aksi kejahatan skimming kembali terjadi, kali ini menimpa salah satu nasabah BRI bernama Sunawi (49) asal Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Tiba-tiba uang puluhan juta rupiah di rekeningnya hilang, akibat diduga dibobol oleh hacker.
Sunawi korban pemilik tabungan BRI unit Paiton mengungkapkan, jika dirinya baru menyadari uangnya telah raib setelah mendapat pemberitahuan notifikasi di handphonenya dengan keterangan bahwa ada pergeseran uang dari rekeningnya kepada rekening bank lain yakni BNI nomer 1810464432.
"Terkejut dan panik, korban lantas mendatangi kantor BRI unit Paiton, untuk memberitahukan peristiwa yang dialaminya. Pihak BRI pun lantas melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas pemilik rekening BNI tersebut. Dari hasil penelusuran diketahui nomer rekening dimaksud atas nama Sandi dengan alamat Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat," terangnya, Minggu (3/12).
Setelah mengetahui bahwa rekeningnya telah dibobol, korban langsung melapor ke Polsek Paiton setempat.
"Saya sudah laporan mas, diterima oleh bagian SPKT. Sekadar laporan saja, belum tahu apa langkah polisi seperti apa untuk mengusut kasus ini," katanya.
Selanjutnya saya serahkan pada pihak petugas, untuk menangani kasus pembobolan uangnya yang disimpan di rekening Bank BRI tersebut.
"Saya sendiri masih bingung, kehilangan uang banyak seperti itu. Apalagi hilangnya bukan di rumah, justru di bank," tambahnya.
Padahal saya hanya membaca pesan singkat atau SMS dari pelaku, tidak mengikuti arahannya dan saya abaikan, masih saja kebobolan.
"Mau gimana lagi, harus saya tanggung sendiri, pihak bank juga tidak bisa mengganti," jelasnya.
Sementara kepala Unit Cabang BRI Paiton Rina Handayani saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa telah terjadi pembobolan rekening milik Sunawi senilai Rp49.400.000.
"Pihaknya hanya bisa membantu korban dalam melakukan pelaporan dan penelusuran saja," ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tak terulang lagi, masyarakat harus berhati-hati menerima pesan di handphone atau medsos yang sekiranya digunakan oleh pelaku kejahatan perbankan.
"Betul Mas, ada pembobol rekening milik nasabah kami, sudah kami dampingi pelaporannya," pungkasnya.
Pihaknya jg mengimbau kepada masyarakat, utamanya nasabah Bank BRI agar berhati-hati menerima perpesanan di handphone, dan hendaknya abaikan saja. (msn/far)