- tvOne - muhammad imron
Video Relawan Beratribut PDI-P Dukung Prabowo-Gibran, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Bersikap
Blitar, tvOnenews.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Blitar menyikapi soal beredarnya video di media sosial deklarasi oleh sekelompok orang beratribut PDI Perjuangan memberi dukungan ke pasangan Calon Presiden Nomor 2 Prabowo – Gibran pada Selasa (28/11) lalu di Kota Kediri.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Rijanto mengatakan, bahwa di struktur partai berlogo banteng tersebut tetap solid dalam memenangkan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar – Mahfud pada pemilu 2024.
“Di Posko pemenangan Ganjar – Mahfud bersama teman-teman pengurus DPC dan PAC, tentunya isu yang berkembang di media sosial bahwa ada sekelompok orang yang memakai kaos PDI Perjuangan yang mendukung salah satu paslon yang tentunya ini tidak benar,” kata Rijanto, Senin (04/12).
Lanjut Rijanto, meski tertepa isu keretakan dalam memenangkan calon presiden nomor urut tiga, dipastikan struktural dari tingkat DPC hingga ranting PDI Perjuangan Kabupaten Blitar masih solid dan gencar mensosialisasikan pasangan Ganjar-Mahfud.
“PDI Perjuangan Kabupaten Blitar tetap solid bergerak semangat berjuang pada Pilpres nanti memenangkan dari PDI Perjuangan Ganjar - Mahfud, Insya’Allah Ganjar Mahfud menang,” lanjutnya.
Sementara itu Supriadi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menyayangkan atas penggunaan atribut PDIP oleh sekelompok orang untuk deklarasi mendukung pasangan calon yang bukan diusung oleh PDI Perjuangan.
“Ada sekelompok orang yang menggunakan atribut PDI Perjuangan, setelah kita telusuri ternyata bukan dari struktural partai dan bukan dari kader PDI, Alhamdulillah sudah terungkap,” imbuhnya.
Terkait dengan atribut PDI Perjuangan yang digunakan, Supriadi mengatakan saat ini atribut baik bendera dan PDI Perjuangan sangat mudah didapatkan baik produksi sendiri ataupun dibeli melalui online. Bahkan aksi dukungan oleh sekelompok orang mengatas namakan PDI Perjuangan dinilai adalah kampanye hitam.
“Iya itu masuk black campaign, saat ini kita ketahui bersama atribut PDI Perjuangan itu dijual dengan bebas,” pungkasnya. (min/gol)