- tvOne - dimas farik
Ricuh! Ratusan Warga Gunung Rancak Berunjuk Rasa di Kantor BRI Sampang, Dua Orang Provokator Diamankan Polisi
Sampang, tvOnenews.com - Ratusan massa dari warga Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, berunjuk rasa di depan kantor BRI. Di tengah aksi, pendemo terlibat ricuh dengan aparat kepolisian di pintu masuk Bank BRI jalan Wahid Hasyim Kabupaten Sampang.
Pantauan tvOnenews.com, terlihat petugas saling dorong dengan warga, hingga sebuah pagar pembatasan jalan menjadi sasaran pendemo. Mereka membawa pagar pembatas ini kemudian dilemparkan petugas keamanan yang berjaga.
kericuhan dipicu lantaran pihak Bank BRI Kabupaten Sampang, menolak permintaan pendemo terkait bukti Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) atas penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) yang terjadi di Desa Gunung Rancak tahun 2020 lalu, telah disalurkan ke warga sebesar dua ratus enam puluh juta dua ratus ribu rupiah, dianggap fiktif hingga kepala Desa Gunung Rancak, M Juhar terseret dalam kasus tersebut.
"Bank BRI sebagai penyalur Dana BLT DD tahun 2020 lalu, kami meminta data bukti pencairan dana BLT DD Desa Gunung Rancak serta minta bukti SPJ. Bukti tersebut untuk sebagai data bahwa Kades Gunung Rancak tidak bersalah," tutur Agus orator aksi pengunjukrasa, Selasa (4/12).
Selain, pihak Bank BRi juga menolak menandatangani surat tuntutan dari massa sebelum akhirnya terjadi kericuhan
Dihadapan pengunjuk rasa, Rahmad Salim, Kelapa Cabang BRI Sampang mengatakan, Bank BRI telah ditunjuk untuk menyalurkan bantuan langsung tunai dana Desa kepada seluruh Desa di wilayah Sampang.
"Bank BRI telah menjunjung tinggi komitmen atas keadilan, tranparansi dan integritas. Atas proses hukum yang berlangsung, BRI menghormati proses hukum. BRI juga menjunjung tinggi nilai korporat. Terkait permintaan masyarakat, kami menghormati proses hukum dan kami siap koperatif terkait proses hukum yang berlaku," ucapnya.
Atas penolakan tanda tersebut, aksi pengunjukrasa semakin tak terkendali. Petugas kepolisian Polres Sampang yang telah standby di lokasi pengunjuk rasa kemudian langsung mengamankan dua orang warga yang diduga sebagai provokator.
AKBP Siswantoro, Kapolres Sampang membenarkan bahwa ia telah mengamankan provokator yang pengunjuk rasa di depan kantor Bank BRI
"Iya, mereka itu telah menyalahi aturan (aksi unjuk rasa), kita amankan. Mereka itu melakukan provokator kepada warga yang lain, cukup ya," pungkasnya.
Setelah aksi demo dan ricuh di Bank BRI, pendemo ini juga berunjuk rasa di depan kantor kejaksaan Sampang dan meminta agar kepala Desa Gunung Rancak tidak ditetapkan sebagai tersangka. Tak lama kemudian para pendemo kemudian membubarkan diri dan kembali ke kampungnya masing – masing. (fds/gol)