PSI Klarifikasi Pernyataan Ade Armando Soal Politik Dinasti di Yogyakarta

Malang, tvOnenews.com - Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie mengklarifikasi ucapan politisi PSI Ade Armando yang menyinggung politik dinasti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Grace menyatakan jika ucapan Ade Armando yang viral di media sosial tersebut bukan atas nama PSI melainkan pendapat pribadi Ade Armando.

"Nanti mas ketum akan bicara, tapi kami sudah update, bahwa Bang Ade Armando sudah membuat video permintaan maaf, dan bahwa dia itu membuat pernyataan tersebut bukan atas nama PSI melainkan atas nama pribadi," kata Grace, di Kota Malang, Senin (4/12).

Dia menjelaskan ucapan yang disampaikan Ade Armando tersebut tidak ada maksud lain. Dia mengaku hanya menanggapi dinamika yang ada di masyarakat.

"Beliau udah minta maaf kalau pernyataan itu menyinggung berbagai pihak, dia tidak ada bermaksud begitu, itu menanggapi aja dinamika yang terjadi di masyarakat. Jadi nanti saya rasa mas ketum yang akan membuat pernyataan," tandasnya.

Grace mengungkapkan jika Kaesang sudah memberi teguran keras ke Ade Armando. Untuk sanksi dari partai, pihaknya masih akan merapatkannya.

"Untuk sanksi masih di rapatkan, tapi sudah ada teguran keras langsung dari mas Kaesang," tegasnya.

Kasus ini mencuat, setelah Ade Armando menyampaikan kritik kepada aliansi mahasiswa dari BEM Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), terkait aksi protes tentang isu politik dinasti. Ade Armando menyebut bahwa politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.