- hartono ranggalawe
Tersulut Bediang, Kandang Ternak di Tuban Ludes Terbakar
Tuban, tvOnenews.com – Sebuah kandang peternakan kambing dan sapi, di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, rata dengan tanah usai dilalap si jago merah.
Api diduga berasal dari bediang-jawa (perapian-red), yang sengaja dibuat oleh pemilik, untuk menghangatkan tubuh hewan saat diterpa hawa dingin malam hari.
Kobaran api yang merambat cepat membuat pemilik dan warga sekitar panik. Dengan berbagai cara, mereka berusaha mengevakuasi sejumlah ternak yang berada dalam kandang.
Sedikitnya delapan ekor sapi dan belasan ekor kambing serta ayam berhasil diselamatkan. Namun seekor kambing muda tak terselamatkan, dan hangus terbakar karena tertimpa reruntuhan atap bangunan.
Beruntung lokasi kandang jauh dari pemukiman penduduk, sehingga kobaran api dapat mudah dilokalisir.
Untuk memadamkan api, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Tuban, diterjunkan ke lokasi kejadian. Proses pemadaman membutuhkan waktu lebih lama karena banyak material kayu dan jerami kering. Petugas baru dapat menjinakkan api setelah hampir tiga jam berjibaku memadamkan api.
Menurut Kepala Desa Ngino, Wawan Hariyadi mengatakan, kebakaran diduga disebabkan bediang atau perapian yang sengaja dibuat untuk penghangat dan mengusir nyamuk yang menggangu ternak.
“Memang sudah biasa warga yang punya ternak, setiap malam membuat bediang dalam kandang, untuk menghangatan ternak dan mengusir nyamuk,” kata Wawan Hariyadi.
Sementara itu, pemilik kandang masih nampak shock atas kejadian yang menimpanya.
“Komplek kandang ini milik empat orang warga sini. Mereka semua masih shock,” jelas pak Kades.
Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab seluruh bangunan kandang dan pakan ternak yang tersimpan di dalamnya, ludes terbakar dan rata dengan tanah. (htn/far)