- m habib
Lupa Matikan Obat Nyamuk, Toko Kelontong dan Warkop di Gresik Terbakar Hebat
Gresik, tvOnenews.com - Diduga akibat lupa mematikan obat nyamuk, satu unit toko kelontong dan warung kopi (warkop) yang berada di Jalan Veteran, Kelurahan Ngarso, Kecamatan Kebomas, Gresik hangus terbakar, Sabtu (9/12) pagi tadi.
Kebakaran ini sempat membuat pemilik toko dan warkop panik dan berusaha mengeluarkan barang berharga dari dalam toko. Bahkan meskipun api terus berkobar, pemilik warkop tetap berusaha mengeluarkan motornya dari dalam warkop dengan bantuan warga sekitar.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, tetapi hampir seluruh isi bangunan hangus dan menimbulkan kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Suharto, saksi mata yang ada di lokasi kejadian, awalnya api berasal dari warung kopi milik Suwarno. Namun, api dengan cepat meluas merembet ke bangunan toko kelontong milik Yulinar yang berada persis di sebelahnya.
"Sejumlah warga kemudian bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api dengan cepat meluas membakar material mudah terbakar di dalam warkop," jelasnya, Sabtu (9/12).
Untuk mencegah kobaran api meluas ke tempat bangunan lain, lanjut Suharto, warga langsung meminta bantuan Damkarla Kabupaten Gresik. Hanya selang waktu lima menit, dua unit Damkar Gresik langsung berdatangan memadamkan api.
"Alhamdulillah petugas Damkar bergerak cepat. Hanya butuh waktu 30 menit, petugas Damkar berhasil memadamkan api," tuturnya.
Sementara itu, Kadis Damkarla Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga mengatakan, peristiwa kebakaran berasal dari warung kopi. Pemilik warkop diduga lupa mematikan obat nyamuk saat pergi berbelanja.
"Benar mas, dugaan sementara akibat obat nyamuk bakar merembet ke kasur, sehingga menimbulkan nyala api lalu membakar material mudah terbakar di dalam warung," terang Sinaga pada tvOnenews.com.
Kadis Sinaga menambahkan, pihaknya menerjunkan sebanyak dua unit Damkar dari Pemkab Gresik dan Semen Gresik untuk memadamkan api.
"Kebakaran ini menimbulkan kerugian pemiliknya mencapai puluhan juta rupiah, karena sebagain bangunan rumah dan barang dagangannya hangus terbakar," lanjutnya.
Oleh karenanya, Sinaga mengimbau pada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan karena lengah sedikit akan menimbulkan kerugian yang tidak terhingga.
"Kami mengimbau masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama saat akan pergi meninggalkan rumah," pungkas Sinaga. (mhb/far)