Seorang Nenek di Lumajang Ditemukan Tewas di dalam Sumur, Diduga Korban Terjatuh.
Sumber :
  • tvOne - wawan sugiarto

Seorang Nenek di Lumajang Ditemukan Tewas di dalam Sumur, Diduga Korban Terjatuh

Senin, 11 Desember 2023 - 17:16 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Seorang nenek bernama Maimunah (54) warga Dusun Krajan, Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur ditemukan tewas mengenaskan di dalam sumur di belakang rumahnya, Senin (11/12).

Menurut Kepala Desa Dorogowok, Sura'i, mayat korban pertama kali diketahui oleh warga dalam kondisi tenggelam di dalam sumur dengan posisi kepala tenggelam. Sementara bagian kakinya masih mengambang di dalam sumur yang memiliki kedalaman hampir 10 meter.

"Tadi dapat laporan dari warga kalau korban ditemukan tewas di dalam sumur. Posisi tubuh korban terbalik di dalam sumur. Bagian kepala tengelam kakinya ngambang," kata Sura'i, Senin (11/12).

Lebih lanjut Sura'i menjelaskan bahwa selama 3 tahun terakhir, korban menderita sakit stroke dan sehari-hari korban tinggal sendirian oleh anak dan menantunya untuk bekerja.

Diduga kuat pada saat kejadian, korban terjatuh saat berada di sekitar sumur di belakang rumahnya dan langsung tenggelam.

"Setiap hari korban memang sendirian di rumahnya. Anak-anaknya kerja semua. Kemungkinan tadi korban terjatuh ke dalam sumur. Karena informasi dari keluarga, korban belum bisa berjalan dengan normal akibat menderita stroke," imbuhnya.

Pantauan tvOnenews.com di lokasi kejadian, usai dievakuasi dari dalam sumur oleh petugas TRC BPBD Lumajang, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan identifikasi dan visum luar oleh tim medis Puskesmas Kunir disaksikan pihak keluarga, Kepala Desa, serta anggota Polsek dan Koramil Kunir.

Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi pada mayat korban, karena kematian korban dianggap murni akibat kecelakaan dan tidak ada unsur lainnya.

"Setelah dievakuasi, jenazah langsung kita bawa ke rumah duka. Hasil identifikasi dan visum luar tidak kami temukan adanya bekas penganiayaan. Pihak keluarga juga menolak dilakukan otopsi karena hal ini dianggap murni akibat kecelakaan," pungkas Kanit Reskrim Polsek Kunir, Aiptu Bambang Hariyanto. (wso/gol) 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral