- dimas farik
Bahaya dan Meresahkan, Anak Jalanan yang Suka 'Nggandol' Truk Dirazia Polisi
Bangkalan, tvOnenews.com - Maraknya anak jalanan menumpangi sejumlah truk dari arah Surabaya masuk ke Madura melalui jembatan tol Suramadu meresahkan warga. Petugas kepolisian turun tangan dengan melakukan razia anak jalanan yang menumpangi truk. Dalam razia ini, petugas dari Polsek Burneh Bangkalan menghentikan truk yang ditumpang anak jalanan.
Tak hanya anak jalanan dengan usia di bawah umur, usia remaja dan dewasa juga mengumpul di pertigaan jalan akses tol Suramadu atau dikenal sebutan jalur Tangkel. Mereka digiring oleh petugas guna tidak masuk ke tempat pemandian DAM air sungai tunjung di wilayah Burneh Bangkalan dan diminta untuk kembali ke tempat asalnya yaitu wilayah Surabaya dengan menaiki truk kosong yang telah diatur polisi.
"Kami sudah mengecek di sungai pemandian Tunjung Burneh yang biasa dibuat untuk mandi sudah tidak ada lagi yang mandi di sana," tutur Ipda Edi Cahyono Kapolsek Burneh Bangkalan.
Menurut Ipda Edi Cahyono, jumlah anak-anak jalanan yang suka menghadang truk, awalnya hanya berkisar belasan orang. Namun sejak dua bulan terakhir makin banyak hingga puluhan orang. Bahkan saat akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu, jumlah mereka bisa mencapai ratusan orang.
"Beberapa hari ke belakang agak sepi, karena kami sudah mengecek langsung ke lokasi pemandian Dam air sungai di Tunjung. Kalau dua minggu sebelumnya banyak sekali sampai ratusan anak-anak jalanan mandi," terangnya.
Lanjutnya, Ipda Edi Cahyono Kapolsek Burneh Bangkalan menjelaskan, pihaknya melakukan razia kepada anak jalanan, namun mereka berlarian dan bersembunyi di gedung-gedung sekolah sekitar
"Kami tiap melakukan razia, para anak jalanan ini menghindar dan berlari bahkan kucing-kucingan dengan polisi, ada juga yang bersembunyi di balik gedung sekolah SD, agar tidak kena razia petugas," ujarnya.
Petugas melakukan razia anak jalanan di sepanjang jalan akses Suramadu karena banyaknya warga dan pengguna jalan resah atas aksi mereka yang berbahaya, dengan menyetop kendaraan di tengah jalan.
"Anak jalanan itu dari Surabaya naik truk ke Madura turun di akses tol Madura (Tangkel). Dari Tangkel ini anak jalan kaki. Pulangnya mereka menghadang truk di tengah jalan. Itu yang bahaya dan meresahkan penggunakan jalan," pungkasnya.
Petugas kepolisian akan terus berupaya untuk melakukan razia anak jalanan di sepanjang jalan akses Suramadu. Ia juga berupaya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang lainnya, guna dapat meminimalisir aksi pencegatan kendaraan. (fds/far)