- tvOne - sandi irwanto
Pasca Debat Pertama Capres, Pakar : Sia-Sia Jika Tidak Dibarengi Strategi Komunikasi Berbasis Pemilih
Surabaya, tvOnenews.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari berharap agar debat capres pertama dapat meyakinkan pemilih untuk menentukan pilihan dalam Pemilu 2024. Pernyataan ini juga diamini sejumlah kelompok pendukung capres. Mereka rata-rata berharap, debat bisa memberi referensi tambahan bagi kelompok undecided voters, terutama di kalangan usia muda.
Menanggapi hal ini, Jokhanan Kristiyono, pakar komunikasi dari Stikosa AWS, mengungkap bahwa harapan ini tidak akan bermakna jika strategi komunikasi politik yang dilakukan tim pemenangan masih berkutat di persepsi tunggal, yakni calon pemilih sebagai obyek.
"Di beberapa hasil survei, muncul data tentang undecided voters. Di Indonesia kelompok ini cukup besar, sehingga banyak politisi maupun kandidat berusaha menarik perhatian mereka," ungkap Jokhanan.
Menarik perhatian undecided voters, terutama di kalangan usia muda, lanjutnya, memerlukan strategi komunikasi yang efektif dan relevan.
"Dan sebagian besar harus berpijak pada perspektif calon pemilih, khususnya kelompok usia muda," tegasnya.
Jokhanan kemudian menyampaikan, ada beberapa tahap yang bisa dilakukan agar proses ini bisa berjalan dengan baik.
"Tidak bisa tidak, tim pemenangan harus melek model kampanye digital kreatif. Ingat, anak-anak muda ini cenderung aktif di media sosial. Maka gunakan kampanye digital yang kreatif, seperti video pendek, meme, dan konten yang menarik untuk membangun kehadiran yang kuat di platform-platform ini," jelas Jokhanan.