- khumaidi
Belasan Rumah di Porong Sidoarjo Diterjang Angin Puting Beliung, Empat Bangunan Roboh
Sidoarjo, tvOnenews.com – Angin puting beliung menerjang Desa Pesawahan, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Akibatnya, empat bangunan semi permanen roboh rata dengan tanah.
Kejadian angin kencang itu terjadi pada Rabu (13/12) sore. Peristiwa angin kencang itu terjadi di Dusun Kedungbulus RT 1 dan RT 2, RW 3 Desa Pesawahan, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Sundari (40) salah satu warga menceritakan, peristiwa angin kencang tersebut terjadi sangat cepat. Bahkan warga tak sempat menyelamatkan diri.
"Iya mas ada belasan rumah rusak bagian atapnya dan ada empat rumah semi permanen ambruk hingga berserakan sampai ke jalan,” ujar Sundari.
Hal senada juga diceritakan oleh Mahmud (42), penguna jalan yenag tengah melintas pada saat kejadian angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
“Iya mas saat saya melewati jalan ini tiba-tiba hujan rintik rintik disertai angin kencang (yang) datang dari timur ke barat. Ada ibu ibu penguna jalan yang jadi korban kena atapnya rumah dan korban luka di bagian kepala," ucapnya.
Mahmud juga menambahkan setelah hujan rintik rintik, angin datang.
"Angin tiba-tiba datang dan semakin kencang hingga bangunan semi permanen terbang. Dari atapnya, warga sebagian histeris melihat kejadian tersebut,” tutur Mahmud.
Sekdes Pesawahan Khunaifi mengatakan, bahwa ada empat bangunan semi permanen tempat usaha warga yang kini rata dengan tanah.
“Kalau rumah warga ya atap-atap total ada sembilan rumah yang terdampak,” tuturnya.
Empat bangunan semi permanen yang terdampak adalah warung kopi, tempat pangkas rambut, stan penjual pulsa, dan warung sayur.
Menurut Khunaifi ada satu orang korban mengalami luka karena tertimpa bangunan semi permanen.
"Penjual sayur itu tertimpa bangunan semi permanen karena kejadian itu sedang jaga warungnya,” ungkapnya.
Korban langsung dibawa oleh warga ke puskesmas terdekat. Sementara itu BPBD kemudian datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Bantuan berupa terpal untuk pengganti atap diberikan kepada beberapa rumah warga.
“Untuk selanjutnya masih menunggu bantuan lain,” pungkasnya. (khu/far)