- IST
Mahasiswi Lompat dari Lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya Malang, Korban Tinggalkan Barang-barang Ini
Malang, tvOnenews.com - Terkait tewasnya seorang mahasiswi Universitas Brawijaya Malang yang ditemukan jenazahnya tergeletak di lantai 4 balkon Gedung Fakultas Ilmu Komputer pada Kamis (14/12/2023) siang, pihak kepolisian dari Polsek Lowokwaru beri keterangan.
"Untuk identitas korban diketahui bernama Lidya (24) warga Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang ," ujar Kapolsekta Lowokwaru, AKP Anton Widodo kepada tvOnenews, Kamis ( 14/12/2023 ) malam.
Dikatakan Anton, sekitar pukul 10.45 Wib, Unit Reskrim Polsek Lowokwaru menerima informasi dari satpam Universitas Brawijaya bahwa bahwa ada orang jatuh di lantai 4 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.
Mendapatkan laporan ini, anggota Reskrim Polsek Lowokwaru menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polresta Malang kota untuk melakukan Olah TKP.
"Saat tiba di lokasi (balkon dilantai 4) petugas melihat kondisi korban dalam keadaan terlentang, kondisi kepala bagian belakang mengeluarkan darah, bekas luka sayatan pada tangan kiri korban (bagian nadi) yang terbungkus handyplast," terang Anton.
Lanjut, Unit Reskrim dan Inafis melakukan penyisiran dilantai 12 dimana ada informasi dari pihak Security bahwa ada barang milik korban yang tertinggal di Lantai 12.
"Adapun barang milik korban yang berada di lantai 12 adalah sandal tertinggal di dalam ruangan lantai 12, Kacamata tertingal di luar ruangan Lt.12 dan tas warna putih wanita berisikan Handphone serta uang sebesar Rp24.000," imbuhnya.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimitakan Visum.
Dari hasil pengumpulan data diperoleh informasi bahwa yang bersangkutan tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Matematika & IPA UB tahun angkatan 2018 namun korban mengundurkan diri tahun 2019 karena mempunyai penyakit yang mengganggu kehidupannya.
"Keterangan orang tua korban menyatakan bahwa benar anaknya sudah mengundurkan diri dari Universitas Brawijaya pada tahun 2019 karena mempunyai penyakit sehingga tidak lagi berkuliah di UB," pungkasnya. (eco/ebs)