- wawan sugiarto
Kemeriahan Puncak Prosesi Harjalu K-768, Gunungan Hasil Bumi Jadi Rebutan
Lumajang, tvOnenews.com - Puncak Prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-768 yang digelar di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Jumat (15/12) pagi berlangsung meriah.
Rombongan Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni bersama Forkopimda Kabupaten Lumajang berangkat dari Pendopo Arya Wiraraja dengan berjalan kaki menuju Alun-Alun Lumajang dengan arak-arakan punggawa kerajaan.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Lumajang menyampaikan, Prosesi Harjalu ke-768 diawali dengan pertunjukan teatrikal di Pendopo Arya Wiraraja Kabupaten Lumajang.
Teatrikal tersebut menceritakan Penobatan Raja Lumajang yang tertulis dalam Prasasti Mula Malurung pada lempeng VII a baris 1-3, yaitu "Siro Nararya Kirana saksat atmadja nira Nararya Sminingrat pinratista juru Lamajang, pinasangaken jagat palaka, ngkaning nagara Lamajang" artinya "beliau Nararya Kirana semata-mata putra beliau Nararya Sminingrat, ditetapkan sebagai juru di Lamajang, dipasangkan menjadi pelindung dunia di negara Lamajang.
"Amanat dan semangat itu perlu kita jaga dan teruskan untuk pembangunan dan pengembangan Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan Kabupaten Lumajang tersebut bisa dilakukan dengan cara meningkatkan beberapa sektor, yakni pelayanan masyarakat, ekonomi, peningkatan dan pembangunan SDM, pemenuhan infrastruktur, perencanaan dalam penanggulangan bencana, tata kelola birokrasi, dan keamanan.
"Terimakasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang yang telah bersinergi dalam memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) Ke-768," pungkasnya.
Menambah kemeriahan puncak prosesi Harjalu disuguhkan penampilan kesenian dari siswa-siswi di Kabupaten Lumajang, seperti tari Gelipang Rodat, Jaran Slining, Tari Godril, Tari Topeng Kaliwungu, Jaran Kencak dan Tari Kopyah.
Kemudian rangkain puncak prosesi Harjalu ke-768 ditutup dengan grebeg gunungan hasil bumi yang memiliki filosofi sebagai bentuk doa, dengan harapan masyarakat Kabupaten Lumajang bisa mendapat keberkahan dari sedekah tersebut. (wso/far)