- tvOne - happy oktavia
Rawan Antre saat Nataru, Ini Skenario Kemenhub Urai Kendaraan di Ketapang - Gilimanuk
Banyuwangi, tvOnenews.com - Bersinggungan dengan Bali, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi mendapat atensi khusus selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan rute penyeberangan Ketapang - Gilimanuk, Bali ini masuk rawan kepadatan kendaraan. Salah satu indikasinya, rute ini menjadi favorit wisatawan untuk berlibur.
Rute Ketapang ini masuk dari tiga titik rawan terpadat nasional selama libur Nataru. Diantaranya, Tol Cipali dan Pelabuhan Merak.
"Kita memang mengidentifikasi ada tiga titik yang krusial. Yaitu Merak, Cipali dan Ketapang," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi disela mengecek Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Sabtu (16/12).
Mengantisipasi kepadatan saat Nataru, Menhub meminta fasilitas penyeberangan dimaksimalkan. Misalnya, penambahan dermaga Movable Bridge (MB) IV di Pelabuhan Gilimanuk. Dermaga itu sudah beroperasi selama Nataru. Kelebihannya, dermaga ini mampu disandari kapal berukuran jumbo.
Skenario lainnya, sebanyak 5 kapal tambahan akan diperbantukan di lintasan Jawa - Bali ini. Seluruhnya memiliki daya angkut di atas kapal umum.
"Kabar gembiranya ada tambahan lima kapal yang relatif besar, sehingga daya tampung yang akan menyebrang ke Bali akan bertambah dan terakomodasi dengan baik," ujarnya.
Selama libur Nataru, jalur Ketapang - Lembar, Lombok diliburkan. Lalu, dialihkan melalui Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di sekitar Pelabuhan Ketapang selama libur Nataru. Kebijakan ini untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di wilayah pelabuhan.
"Kami tetap mengantisipasi, karena animo masyarakat yang akan memanfaatkan libur Natal dan tahun baru kemungkinan ada peningkatan dari tahun lalu," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan.
Salah rekayasa yang dilakukan adalah penyiapan kantong parkir di sekitar radius 2-3 KM dari Pelabuhan Ketapang.
"Ketika di Pelabuhan Ketapang, Jangkar, atau Bulusan padat, kami akan mengalihkan atau menyetop kendaraan masuk ke tempat parkir. Kalau pelabuhan kosong, akan kami suplai dari pelabuhan," tutupnya. (hoa/gol)