- tim tvone - imron
Satreskrim Polres Kediri Kota Dalami Hubungan Asmara Terduga Pelaku dengan Mayat Terkubur Tidak Sempurna
Kediri, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Kediri Kota masih menunggu hasil autopsi temuan mayat dengan kondisi terkubur tidak sempurna di pekarangan rumah di Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Selasa (19/10).
Penyelidikan pun masih terus dilakukan untuk mengungkap motif pembunuhan terhadap korban yang diketahui bernama Asrori (53), warga Desa Banyakan itu.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama mengatakan adapun dalam perkara ini, seorang perempuan pemilik pekarangan yakni Anis Fatmawati (49) diamankan polisi. Anis merupakan orang terakhir yang bertemu dengan Asrori.
“Perkembangan masih kita lakukan pendalaman dengan tim dokter forensik (terkait) hasil autopsi. Hasilnya belum keluar,” jelasnya.
Nova mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus mendalami kasus temuan mayat di pekarangan rumah tersebut. Ia menyebut secara visual tidak ada tanda-tanda bekas luka ataupun kekerasan di tubuh korban.
Saat dievakuasi, kondisi mayat tersebut terkubur tidak sempurna dengan tangan dan kaki menyembul ke permukaan tanah.
Usai dilakukan pemeriksaan oleh aparat kepolisian, baru terungkap mayat tersebut diketahui bernama Asrori (53), warga Desa Banyakan.