- tim tvone - khumaidi
Update, Selebgram Asal Sidoarjo yang Dianiaya hingga Babak Belur, karena Tak Lagi Transfer Uang ke Pacarnya
Sidoarjo, tvOnenews.com - Kasus kekerasan dialami oleh Safitri Anggraini Dewi (26) warga Kahuripan Nirwana Sidoarjo, selebgram yang dianiaya hingga babak belur oleh pacarnya, MA warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Safitri menceritakan hubungan asmara yang dijalinnya bersama MA diawali dari perkenalannya di Malang hingga terjalin hubungan selama 2 tahun.
Karakter MA, dikenal Safitri awalnya sebagai sosok yang baik dan sabar.
"Saya awalnya mengenal dia sosok yang baik, perhatian dan tidak sering marah-marah dan penuh effort, karena sering saya transfer uang dan saya shopingin," ungkap Safitri.
Ia melanjutkan, bahwa akhir-akhir ini terjadi perubahan sikap MA terhadap Safitri akibat intensitas transfer kepadanya tak lagi sesering biasanya.
"Akhir-akhir ini saya jarang membelikan barang terus jarang transbalifer juga. Dia berubah jadi sering marah, berkata-kata kasar sama saya, sampai saya disumpahin yang tidak-tidak," tuturnya kepada tvOnenews.com.
Safitri melanjutkan keluh kesah tingkah MA yang kian hari semakin menjadi.
"Saya ada kok buktinya, padahal semua barang-barang yang dia pakai itu saya yang beliin, tapi setelah saya sudah jarang membelikan kok saya diginiin," ujar Safitri.
Beberapa contoh disebutkan Safitri perihal kejadian-kejadian yang telah terjadi.
"Dulu sempat liburan ke Bali, saya juga yang membiayain semua, dari mulai outfit yang mau dipakai ke Bali, villa, transportasi, dan lain-lain, tapi pas di Bali waktu kita berantem saya hampir mau ditusuk gunting. Intinya sifat dan mulutnya itu keras," tambahnya.
Safitri menegaskan pula bahwa dia dan pasagannya sering bertengkar, namun tidak dengan bermain tangan, lebih ke mulut dengan kata-kata yang sangat, seperti cekcok hebat.
Sebelumnya, akibat cemburu buta, seorang pacar selebgram asal Sidoarjo melakukan kekerasan kepadanya hingga babak belur sekujur tubuh.
Peristiwa kekerasan ini telah dilaporkan Safitri ke Polresta Sidoarjo dengan tanda bukti lapor tersebut tercatat Nomor: TBL B/534/XI/2023/SPKT/Polresta Sidoarjo tentang penganiayaan.
Sementara itu, Iptu Tri Novi Handono, Humas Polresta Sidoarjo membenarkan adanya pelaporan masuk.
"Ya mas kita sudah tangani setelah ada pelaporan masuk dan kini pihak kepolisian langsung melakukan penyidikan dan ada beberapa orang yang sudah dimintai keterangan," ujar Novi. (khu/hen)