KAI Daop 8 Surabaya Siagakan 2.858 Pasukan Gabungan.
Sumber :
  • tvOne - sandi irwanto

Pastikan Angkutan Nataru 2023/2024 Aman dan Nyaman, KAI Daop 8 Surabaya Siagakan 2.858 Pasukan Gabungan

Kamis, 21 Desember 2023 - 13:39 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 dipimpin Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo di Halaman Kantor Daop 8 Surabaya, Kamis (21/12).

Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya posko Angkutan Natal dan Tahun Baru KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada Angkutan Nataru ini, KAI menetapkan periode Angkutan Nataru selama 18 hari dari 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengatakan, seluruh jajaran top manajemen KAI Daop 8 Surabaya akan melaksanakan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

“Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Nataru,” kata Wisnu Pramudyo.

Pada Nataru ini, KAI telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru.

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Nataru ini, KAI memetakan 2 Daerah Perhatian Khusus, 29 lokasi perlintasan rawan, menyiagakan 42 petugas pemeriksa jalur ekstra, dan menyiagakan menyiagakan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 5 titik daerah terdekat yang dianggap rawan. AMUS tersebut berupa karung, pasir, batu kricak, hingga peralatan yang diperlukan untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa hebat (PLH) yang menghambat perjalanan KA.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
00:54
02:15
06:15
04:05
03:21
01:02
Viral