- tim tvone - habib
Viral Alat Kelamin Tersangka AR Dibakar, Dokter Soni: Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan
Gresik, tvOnenews.com - Teki-teki dugaan penganiayaan terhadap tersangka AR (28), yang videonya viral setelah keluarganya membuat penyataan jika AR mengalami kekerasan dan alat kelaminnya dibakar oknum anggota polisi, mendapatkan tanggapan dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina, Kabupaten Gresik memastikan, jika dari hasil pemeriksaan visum terhadap AR di rumah sakit, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di alat kelamin tersangka AR penadah HP curian milik korban AS (30) seorang pegawai RSUD di wilayah Surabaya, yang ditemukan tewas dengan mulut ditusuk pisau dapur, November lalu.
Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Soni mengatakan pihaknya menerima permintaan visum dari Polres Gresik pada Kamis, tanggal 14 Desember 2023. Permintaan visum tersebut atas nama M. Alditia Rosyadi usia 28 tahun, pekerjaan wiraswasta, asal Sedan, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah.
"Kesimpulan hasil visum pada alat kelamin korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas dr Soni.
Soni juga memastikan jika dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya luka bakar seperti halnya narasi viral yang ditampilkan oleh salah satu akun di media sosial X.
"Di alat kelamin tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka bakar pasti tidak ada. Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun bekas luka," tegas Soni.
Meskipun demikian, pihak rumah sakit Ibnu Sina siap memfasilitasi jika ada keluhan terkait fungsi atau disfungsi untuk melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.
"Secara fisik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Di alat kelamin tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada tanda luka. Di alat kelamin tidak ada (melepuh)," terusnya.
Hasil visum Rumah Sakit Ibnu Sina ini sekaligus membantah terkait cuitan narasi yang viral di media sosial tentang alat kelamin tersangka Alditia dibakar hingga cacat permanen.
Seperti dikabarkan sebelumnya, viral, media sosial digegerkan dengan munculnya sebuah postingan disertai video yang menarasikan jika AR tersangka penadah handphone milik AR(30) korban perampokan dan pembunuhan dengan mulut ditusuk pisau di Menganti Gresik, beberapa lalu, mengalami tindakan kekerasan dari oknum polisi hingga alat vitalnya cacat permanen.
Menanggapi postingan tersebut, Kepolisian Resort Gresik, melalui Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, pada Minggu (17/12) langsung melakukan klarifikasi terhadap munculnya pemberitaan yang viral di media sosial itu.
AKBP Adhitya Panji Anom menegaskan jika tidak benar adanya pemberitaan @mizzani_gsp yang menyebutkan jika 'Alat Vital Aditia Rosyadi' mengalami cacat permanen akibat dibakar oleh terduga pelaku beberapa polisi Polres Gresik.
Dijelaskan Kapolres Gresik, hal tersebut dibuktikan oleh penyidik berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik pada tanggal 14/12/2023/ yang substansinya menerangkan, 'Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada alat vital AR. (mhb/hen)