- tvOne - wawan sugiarto
Bangunan SDN Pandansari 1 Lumajang Ambruk, Ini Penyebabnya
Lumajang, tvOnenews.com - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat tidak kuat menahan terjangan hujan lebat disertai angin kencang. Beruntung saat kejadian kegiatan belajar mengajar sedang dalam masa libur sekolah.
Satu ruangan kelas ambruk rata dengan tanah sedangkan 2 lainnya atap ruangan jebol akibat disapu hujan angin yang terjadi pada Senin sore (25/12).
Pantauan di lokasi, kondisi 3 ruangan kelas sangat mengenaskan. Salah satu ruangan mengalami kerusakan parah. Atap yang rusak hingga jebol membuat genteng dan bagian plafon ambruk.
“Jadi kemarin bersamaan ada hujan lebat disertai angin bangunan ini ambruk. Alhamdulillahnya sekolah sedang libur, kalau masuk nggak tahu lagi dampaknya,” kata Heriyanto, selalu ketua Komite SDN 1 Pandansari pada Rabu (27/12).
Lebih lanjut, menurut Heriyanto, sebelumnya kondisi ketiga ruangan tersebut sangat memprihatinkan. Sudah kurang lebih 5 tahun, kondisi atap yang hampir roboh itu digunakan untuk proses belajar mengajar.
Ia mengatakan pihak sekolah sebelumnya telah mengajukan perbaikan ke pemerintah pusat untuk dilakukan perbaikan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari Kemendikbud Ristek (Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi).
“Sebenarnya kondisi bangunan ini rusak sejak lama. Sudah diajukan sejak tahun 2020 untuk perbaikan tapi belum ada tindak lanjut,” katanya.
Oleh karena itu, ketika masuk kegiatan belajar mengajar pada tanggal 2 Januari 2024 mendatang, pihak sekolah akan mengalihkan siswa ke ruangan lain.
“Lima hari lagi anak-anak akan masuk sekolah kembali. Jadi sementara, siswa nanti akan dialihkan ke ruangan perpustakaan dan bergantian untuk belajarnya,” katanya.
Heriyanto berharap pemerintah bisa memberi perhatian dengan segera melakukan renovasi agar tidak menganggu proses kegiatan belajar mengajar para siswa.
“Untuk mengantisipasi ambruk total, saat ini sedang kami upayakan menurunkan sisa atap genteng yang masih tersisa. Harapan kami, mudah-mudahan ini bisa segera direnovasi,” pungkasnya. (wso/gol)