Minuman tradisional, Jamu.
Sumber :
  • Istimewa

Jangan Ragu Minum Jamu! UNESCO Akui Jamu Sebagai Warisan Budaya Sehat Indonesia

Selasa, 2 Januari 2024 - 13:59 WIB

“Kalau tubuh kita sudah berada dalam keadaan tidak seimbang. Supaya jadi seimbang kita harus bantu, pola hidup sehat,” ungkapnya.

“Pak Menteri Kesehatan bilang, jamu ada vitamin, mineral. Bukan cuma itu. Ada zat khusus ada dalam bahan alam namanya zat bioaktif. Nah contoh zat bioaktif antara lain golongan alkaloid, terpenoid, fenol. Golongan-golongan begitu yang tidak ada di obat sintesis,” tambahnya.

Rutin Minum Jamu

Melihat keadaan sekitar, Guru Besar Fakultas Farmasi itu menyadari anak-anak muda saat ini tidak sedikit yang mengembangkan usaha untuk membuka kios jamu. Ia juga mengomentari beberapa produk yang sering ditemukan, bahan herbal yang diracik dan dicampur susu atau soda belum dapat disebut jamu, melainkan minuman herbal yang berasal dari bahan alam.

“Misalnya minuman rosella, rosella warnanya kan merah kaya sirup gitu. Oh itu bagus banget, tapi bukan minuman jamu, itu minuman herbal. Jadi paling tidak dengan minum bahan herbal mengurangi bahan kimia yang masuk ke tubuh kita,” terangnya.

Menanggapi gerakan minum jamu yang dicanangkan Kemenkes, menurut Prof Mangestuti perlu dilakukan pemupukan dibantu dengan pendidikan melalui keluarga. Tidak hanya itu, media massa juga berperan penting untuk menampilkan figur-figur yang rajin minum jamu.

“Kemudian peran tenaga kesehatan dalam segala sektor, tenaga kesehatan siapa saja, dokter, farmasi, perawat, semua itu perlu lebih paham minum jenis jamu atau ramuan dan dengan dalam menerapkan pola hidup sehat,” pungkasnya.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:39
02:22
03:02
00:54
01:35
02:15
Viral