- tvOne - edy cahyono
Tinggalkan Rumah 2 Minggu, Kakek Penjual Kambing Tewas di Dasar Jurang Gunung Wuluh Malang
Malang, tvOnenews.com - Seorang kakek tua ditemukan tewas di dasar jurang Gunung Wuluh, Dusun Sentong RT 15 RW O3, Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Senin (1/1).
Kasi Humas Polres Malang, Ipda Mochammad Adnan saat dikonfirmasi awak media mengatakan untuk identitas kakek tersebut diketahui bernama Bunari (85) warga Dusun Kidul Kali, RT 014 RW 002, Desa Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
"Mayat kakek tersebut pertama kali ditemukan warga setempat sekitar pukul 12:00 WIB, dan dilaporkan ke Polsek Dampit sekitar pukul 12:30 WIB, Senin (1/1) siang kemarin," ujar Ipda Adnan kepada awak media, Rabu (3/1).
Diungkapkan Adnan, berawal saat saksi bernama Sabar (52) warga Dusun Sentong, Desa Rembun, sekitar pukul 12:00 WIB pulang dari mencangkul di lahan pekarangan yang berada di atas Gunung Wuluh, dan saat perjalanan pulang melewati jalan setapak. Saat itu mencium ada bau busuk dari bawah jurang.
"Saksi mencium bau busuk dan mencari asal bau busuk tersebut. Kemudian terlihat dari atas bahwa di jurang bawah terlihat ada orang dalam keadaan tengkurap dan mengeluarkan bau busuk," ungkap Ipda Adnan.
"Saksi cepat cepat turun ke bawah (menuju rumah) dan melaporkan temuan ini ke perangkat Desa Rembun hingga diteruskan ke Polsek Dampit," sambungnya.
Petugas piket Polsek Dampit, Reskrim serta Unit Inafis Polres Malang mendapatkan laporan ini langsung meluncur ke lokasi kejadian.
"Sesampai di lokasi kejadian, petugas langsung lakukan olah TKP dan dilihat dari posisi korban diperkirakan jatuh kejurang karena terpeleset hingga meninggal dunia," terangnya.
Ditambahkan Adnan, berdasarkan hasil hasil pulbaket terhadap anak korban yang bernama Rohani, diperoleh keterangan kalau korban selama ini mengalami sakit ingatan.
"Korban meninggalkan rumah sejak 2 (dua) minggu yang lalu. Terakhir kali korban terlihat keluar rumah menggunakan kaos berwarna kuning dan memakai sarung motif kotak-kotak," imbuh Adnan.
Lanjutnya, korban memiliki ciri-ciri berupa tato gambar pistol pada lengan sebelah kiri, tato gambar banteng pada dada sebelah kanan dan tato gambar dayak pada lengan sebelah kanan, dan korban juga mempunyai ciri-ciri berupa jari tengah kaki sebelah kanan bengkok.
"Jadi saat ditemukan di lokasi korban masih menggunakan kaos warna kuning dan sarung motif kotak kotak yang dikalungkan di leher korban,” ungkapnya.
Dilihat dari kondisi jenazah, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari 10 hari," tandasnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menyadari bahwa peristiwa ini merupakan suratan takdir. (eco/gol)