- happy oktavia
Mobil Pikap Terjun ke Jurang di Banyuwangi, Satu Balita Tewas
Banyuwangi, tvOnenews.com - Sebuah mobil pikap sarat muatan nyemplung ke jurang di tanjakan Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (3/1/2024) malam. Akibat kejadian, seorang bayi berumur dua tahun tewas. Sementara, enam penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka. Kejadian ini diduga akibat kendaraan tak kuat menanjak dan remnya blong.
Kecelakaan tunggal ini berawal ketika pikap melaju dari arah selatan. Mobil nahas ini dikemudikan Yunus, asal Desa Kabat, Banyuwangi. Kala itu, mobil berpelat nomor P 8160 VE mengangkut dekorasi pengantin. Di bagian depan, duduk sopir, istri dan anaknya yang masih bayi. Sedangkan di bak belakang, empat penumpang yang merupakan kuli pasang dekorasi.
Saat tiba di lokasi yang jalannya menanjak, mobil mendadak berhenti karena mesin tak kuat menanjak. Dalam kondisi kritis itu, sang sopir tak mampu mengendalikan kendaraan. Pikap sarat muatan ini akhirnya meluncur ke bawah, lalu terjun bebas ke jurang sedalam lebih dari lima meter.
Ketika mobil meluncur, empat penumpang di bak belakang langsung meloncat. Mereka berhasil selamat meski luka-luka. Sedangkan, sopir bersama istri dan balitanya tak sempat menyelamatkan diri.
Bayi mungil bernama Kanaya Hanum itu tergenjet di dalam mobil. Nyawanya tak tertolong ketika perjalanan ke rumah sakit dan kepalanya penuh luka. Sedangkan sopir dan istrinya mengalami luka-luka.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung bergegas ke lokasi. Mereka berusaha mengevakuasi korban. Termasuk kendaraan yang terjebak di dalam jurang yang kondisinya rusak.
Video evakuasi kecelakaan ini viral di jagat media social. Dengan menggunakan peralatan seadanya, warga berusaha mengevakuasi korban, [un dengan barang-barang yang diangkut. Sedangkan mobil pikap baru bisa dievakuasi setelah tim Satlantas Polresta Banyuwangi tiba di lokasi, Kamis (4/1/2024) siang.
"Korban yang meninggal sudah dibawa pulang. Selama ini memang ikut orang tuanya ketika pasang dekorasi," kata Noval, kerabat korban.
Korban merupakan putri tunggal pasangan Yunus dan Yeni Fatmawati. Keduanya memiliki jasa dekorasi pengantin. Saat kejadian, korban sedianya mengirim dekorasi ke salah satu acara pernikahan tak jauh dari lokasi kejadian. (hoa/far)