- Edy Cahyono/tvOne
Pengusaha Kafe Asal Surabaya Jadi Korban Mutilasi, Diduga Pelaku Ahli Terapis Pijat
Kota Malang, tvOnenews.com - Tim Reskrim Polsek Kedungkandang mengamankan seorang penghuni kost yang diketahui bernama Abdulroman (50) asal Probolinggo, diduga pelaku pembunuhan dan mutilasi, Jumat (5/1/2024).
Pelaku diamankan petugas sekitar pukul 23.30 WIB, Kamis (4/1) malam di tempat kostnya di Jalan Sawojajar gang 13 no 2 RT 01 RW 03 Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Informasi didapat wartawan tvOnenews.com, penangkapan pelaku setelah korban berinisial AP (34), pengusaha kafe asal Kota Surabaya, dilaporkan hilang sejak bulan Oktober 2023 lalu.
Dalam informasi orang hilang yang disampaikan Polda Jatim tersebut, disebutkan bahwa pada 14 Oktober 2023 siang, AP pamit berangkat kondangan ke Pandaan Pasuruan, lalu ke kafe miliknya di kota Batu.
Saat itu, AP mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam dengan nopol L 1465 JK.
Keesokan harinya, 15 Oktober 2023, dia mengabarkan pada orangtuanya akan mampir ke Malang sebelum pulang ke Surabaya. Sejak saat itu, AP tak bisa dihubungi dan dinyatakan hilang.
Pemilik kontrakan Kost, Irianto mengatakan Abdurrahman ditangkap di kamar kostnya pada hari Rabu (4/1/2024) setelah sebelumnya sempat dimintai keterangan oleh polisi perihal hilangnya AP.
Setelah pemeriksaan tersebut ia memang sempat dipulangkan kembali, akan tetapi setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi kembali menangkapnya.
“Setelah dibawa ke Polsek Kedungkandang tadinya dipulangkan, dikembalikan lagi. Kemarin malam hari Rabu itu dari RT 01 menyampaikan bahwa pak Abdurrahman ini dibawa kembali ke Polsek Kedungkandang. Kasusnya apa, saya kurang paham,” terang Muhammad Irianto, pemilik kost.
Diungkapkan Rianto, kalau profesi pekerjaan pelaku ini sebagai ahli terapi pijat dan memang pelanggannya banyak berdatangan, salah satunya korban ini.
"Pernah dia cerita ke saya tepatnya di tanggal 20 Oktober 2023, kalau kasur yang di dalam kamarnya rusak dan saya belikan baru. Ngak tahunya kasur ini buat bungkus mayat terus dibuang ke sungai, itu setelah dapat keterangan dari Babinsa Sawojajar tadi malam," bebernya.
Lanjut, petugas kepolisian bersama pelaku dan dibantu beberapa warga untuk menuju ke lokasi tempat dikuburkan beberapa potongan tubuh korban.
"Kalau lokasinya di dekat perengan Sungai Bangau atau selatan makam Sawojajar gang 13," bebernya.
Sementara Nariyo salah satu warga yang ikut ke lokasi tempat dikuburnya beberapa potongan tubuh korban mengatakan sekitar puku 01.38 WIB, Jumat (5/1) dirinya bersama petugas ke lokasi dan membantu pembokaran.
"Diperengan sungai, di situ tempat dimakamkan potongan tubuh seperti kedua telapak tangan, kedua telapak kaki dan kepala di kedalaman kurang 40 cm tanpa dibungkus selembar kain pun," ujar Nariyo tvOnenews.com Jumat (5/1/2024).
Namun, tidak ditemukan potongan tubuh korban lainya, di lokasi tersebut.
"Masalah potongan tubuh lainnya, kalau saya dengar dari polisi katanya dihanyutkan ke Sungai Bangau sama pelaku," imbuhnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membenarkan terkait tadi malam petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku dugaan pembunuhan dan mutilasi.
"Benar, pelaku ditangkap tadi malam, ini masih dalam pemeriksaan dan pengembangan," singkatnya. (eco/muu)