Keracunan Gas saat Perbaiki Mesin Disel Pompa Air, Petani di Madiun Tewas dalam Sumur Sawah.
Sumber :
  • tvOne - miftakhul erfan

Keracunan Gas saat Perbaiki Mesin Disel Pompa Air, Petani di Madiun Tewas dalam Sumur Sawah

Senin, 8 Januari 2024 - 09:42 WIB

Madiun, tvOnenews.com - Darminto Dwi Prestyo (48) seorang petani warga Desa Banjarsari, Kecamatan/Kabupaten Madiun mengalami kecelakaan kerja, saat memperbaiki mesin diesel pompa air untuk irigasi bersama dua rekannya di sumur sawah setempat, Minggu (7/1) sekitar pukul 15:00 WIB.

Menurut kesaksian Wito (47) rekan korban, musibah tersebut berawal saat Darminto terpeleset dan jatuh ke dalam sumur sedalam 8 meter dengan lebar 1,5 meter. Tak sampai disitu korban juga tertimpa mesin wayer hingga korban pingsan.

Mengetahui kejadian tersebut, rekan korban Anton (38) sempat berusaha menyelamatkan korban yang jatuh ke dalam sumur, namun malah pingsan karena menghirup gas beracun dari dalam sumur.

“Tadi korban terpeleset dan jatuh kedalam sumur, lalu ada yang bantu menyelamatkan tapi pingsan juga. Beruntung yang menyelamatkan tadi berhasil disadarkan dan dibawa ke Puskesmas,” kata Wito.

Sementara itu, Kapolsek Nglames, AKP Agus Priyanto membenarkan adanya seorang petani yang terjatuh ke dalam sumur saat memperbaiki mesin diesel. Namun demikian diketahui sumur tersebut terdapat gas beracun, sehingga menjadi kendala proses evakuasi dan menunggu tim relawan dari BPBD dan Damkar yang memiliki peralatan rescue lengkap dengan tabung oksigen.

“Kesulitannya yang dialami itu korban tertimpa wayer kemudian di dalam sumur ternyata ada gas baracun yang membuat korban meninggal dan mengancam keselamatan tim SAR,” terang Agus.

Kapolsek Nglames mengakui butuh waktu lama hingga 4 jam untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur. Namun demikian korban berhasil diangkat dan langsung di bawa ke rumah duka untuk dilakukan visum dan pemeriksaan tim medis.

“Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemeriksaan dan visum oleh Inafis Polres Madiun dan tim medis puskesmas setempat,” pungkasnya.

Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan murni akibat keracunan gas co2 dari dalam sumur, sehingga jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk bisa segera dimakamkan. (men/gol)

 

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:02
03:01
02:57
02:35
05:18
01:38
Viral