- tvOne - miftakhul erfan
Ketua PCNU Jember yang Jadi Korban Kecelakaan di Tol Ngawi Dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya
Ngawi, tvOnenews.com - Ketua PCNU Kabupaten Jember, Abdullah Samsul Arifin (48) korban kecelakaan Mobil Fortuner di tol Ngawi KM 549 B, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Ngawi akhirnya di rujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, Senin (29/1) siang.
Sebelumnya akibat kecelakaan pada Senin dini hari tadi, Abdullah Samsul Arifin yang sekaligus Pengasuh Ponpes Darul Arifin, Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari, Jember sempat menjalani perawatan di UGD RSU Widodo Ngawi bersama putranya Hisyam Abdullah (19) karena luka parah, sedangkan sopirnya Muhammad Baidowi (30) tewas di tempat.
Direktur RSU Widodo Ngawi, dr Nurul Faizah mengatakan, alasan kedua pasien tersebut di rujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya karena pasien atas nama Abdullah Samsul Arifin mengalami patah tulang kedua tangan dan pangkal paha kiri, sementara putranya mengalami cidera kepala ringan.
“Untuk kondisi kedua pasien ini normal ya dan stabil, kenapa kita rujuk ke RSU Soetomo Surabaya karena pasien yang pertama mengalami patah tulang di kedua tangan dan pangkal paha kiri, sementara putranya cidera kepala ringan,” kata Nurul di RSU Widodo Ngawi, Senin (29/1).
Nurul menambahkan untuk kondisi Gus Aam dan putranya tingkat kesadarannya bagus, namun untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan dekat dengan rumah maka sesuai permintaan keluarga keduanya dilakukan perawatan di RSU dr Soetomo Surabaya.
Terpisah, jenazah sopir Fortuner Muhammad Baidowi yang sebelumnya di bawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi telah di bawa ke rumah duka di Desa Karangan Curah Kalong, Kecamatan Bangsal Sari, Kabupaten Jember untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya mobil Toyota Fortuner warna putih nopol P 1672 HO yang ditumpangi Gus Aam Ketua PCNU Jember bersama putranya yang tengah dalam perjalanan ke Yogyakarta menghadiri haul NU ke 101 mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di jalan tol Ngawi -Solo pada Senin dini hari.
Dari hasil olah TKP kecelakaan tersebut terjadi ketika cuaca hujan dan pengemudi Toyota Fortuner tidak mampu menguasai laju kendaraannya, karena kurang hati – hatinya, sehingga kendaran oleng ke kiri mengalami selip sendiri dan menabrak gadril pembatas jalan, kemudian terpental masuk ke parit. (men/gol)