- tim tvone - tim tvone
Gelar Haul Akbar di Masa Tenang Pemilu, Jamaah Al-Khidmah Jamin Tidak Ada Unsur Politik
Uripan menyebut, sikap ini semata-mata demi memperjuangkan dan meraih keadilan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara dalam naungan syari’at Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW serta akhlakul karimah Aslafuna Ash Sholihun RA.
"Jadi Al Khidmah itu netral, pilih sesuai dengan hari nurani karena pilihan kita akan dipertanggungjawabkan kehadirat Allah SWT," tegas Uripan.
Lebih lanjut Uripan menjelaskan bahwa kegiatan Haul Akbar ini akan berlangsung dalam dua sesi, yakni Sabtu 10 Februari 2024 malam berupa dzikir fida' dan Minggu 11 Februari 2024 berupa majelis dzikir dan haul.
"Insyaallah akan bersama kita para kiai sepuh, para habaib, umara dan guru kita Habib Umar Al Jilany dari Turki, termasuk juga Habib Jindan," tambahnya.
Terkait dengan pelaksanaan yang mendekati masa tenang Pemilu 2024, Uripan menjelaskan bahwa hal itu kebetulan semata. Sebab kegiatan Haul Akbar dipondok AlFithrah ini sudah terjadwal sebagai penutup rangkaian Majlis Dzikir yang dirintis Hadrotussyaikh RA yang diselenggarakan oleh Al Khidmah setiap tahunnya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Atas nama panitia dan jamaah Al Khidmah kami minta maaf kepada masyarakat Surabaya khususnya warga Kedinding atas ketidaknyamanan, kemacetan dan sebagainya selama dua hari ini," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Nasiruddin, menambahkan, haul kali ini yang bertepatan dengan masa tenang pemilu 2024, pihaknya jauh-jauh hari sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar acara berlangsung dengan tertib.
"Alhamdulillah, barokah dari para guru kami, perizinan dan lainnya diberikan kemudahan," ungkapnya.